UNJ Dukung Pembangunan Indramayu Barat, Resmikan Tugu Nol Kilometer: Sinyal Kemajuan Berbasis Ilmu!

Table of Contents

Tugu Titik Nol Kilometer Indramayu Barat

RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Eits, jangan salah sangka! Ini bukan cuma peresmian tugu biasa, apalagi tugu peringatan mantan. Pada hari yang cerah (dan pastinya penuh harapan), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ikut nimbrung dalam momen sakral peresmian Tugu Titik Nol Kilometer Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Indramayu Barat. Acara yang digelar pada Jumat, 26 Januari 2024 ini bukan hanya seremoni belaka, tapi sebuah deklarasi nyata bahwa pembangunan daerah itu butuh otak, alias kajian ilmiah, dan UNJ siap jadi support system paling kece!

UNJ: Bukan Cuma Ngampus, Tapi Juga Beraksi di Lapangan!

Jadi gini gaes, UNJ, yang diwakili oleh tim dari Pusat Kajian Pembangunan Daerah dan Otonomi (PKPDO) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), bukan sekadar datang bawa kemeja rapi. Mereka adalah dalang di balik layar yang memastikan Indramayu Barat ini punya fondasi ilmiah yang kuat untuk jadi daerah otonomi baru. Bayangkan, dari naskah akademik sampai policy brief yang bikin pusing tujuh keliling, semua digarap serius demi masa depan Indramayu Barat yang cerah benderang.

Kajian Ilmiah UNJ

"Kami tidak hanya bicara teori di kelas. Kami turun ke lapangan, memastikan bahwa setiap langkah pembangunan Indramayu Barat ini punya dasar ilmiah yang kokoh. Biar enggak cuma wacana doang, kan?" ujar perwakilan UNJ dengan senyum penuh makna. Ya, ini dia bukti bahwa kampus itu bukan menara gading, tapi partner in crime yang solid buat pembangunan daerah.

Tugu Nol Kilometer: Lebih dari Sekadar Patok Batas!

Tugu Titik Nol Kilometer itu bukan cuma penanda geografis, lho. Itu simbol, kawan! Simbol harapan baru, titik awal perjuangan, dan janji manis akan kemandirian Indramayu Barat. Ibaratnya, ini adalah garis start di mana Indramayu Barat siap lari maraton menuju kemajuan. Dan di garis start itu, ada UNJ yang ikut bersorak, memberikan bekal berupa data dan kajian yang tak main-main.

CDOB Indramayu Barat

Peresmian tugu ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, mulai dari Pejabat (Pj.) Bupati Indramayu, Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat, hingga perwakilan kementerian terkait. Kebayang kan, betapa seriusnya proyek ini? Semua mata tertuju pada Indramayu Barat, menanti gebrakan-gebrakan inovatif yang lahir dari sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan tentunya, para akademisi ciamik dari UNJ.

Harapan Besar untuk Indramayu Barat

Dengan dukungan UNJ dan peresmian tugu ini, Indramayu Barat kini punya modal berharga untuk melangkah maju. Pembangunan daerah berbasis kajian ilmiah artinya kebijakan yang diambil itu bukan cuma feeling atau katanya-katanya, tapi berdasarkan data valid dan analisis mendalam. Ini penting banget biar dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) nggak cuma jadi angin lalu, tapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Kerja Sama Akademik Daerah

Semoga saja, kerja sama epik antara UNJ dan Indramayu Barat ini bisa jadi contoh bagi daerah lain. Bahwa pembangunan itu bukan cuma soal beton dan aspal, tapi juga tentang memperkuat pondasi ilmu pengetahuan dan inovasi. Maju terus Indramayu Barat, semoga segera jadi daerah otonomi yang mandiri, sejahtera, dan tentunya, selalu berbasis ilmu!


FAQ (Frequently Asked Questions)

Q1: Apa peran utama UNJ dalam mendukung pembangunan Indramayu Barat?

A1: Peran utama UNJ adalah menyediakan kajian ilmiah, menyusun naskah akademik, dan policy brief yang menjadi landasan bagi rencana pembangunan serta persiapan Indramayu Barat sebagai daerah otonomi baru. Mereka memastikan setiap langkah punya dasar data dan analisis yang kuat.

Q2: Mengapa peresmian Tugu Titik Nol Kilometer Indramayu Barat dianggap penting?

A2: Tugu ini adalah simbol titik awal perjuangan Indramayu Barat menuju kemandirian sebagai daerah otonomi baru. Peresmiannya menandai komitmen serius terhadap pembangunan yang akan datang, dengan dukungan kajian ilmiah dari UNJ.

Q3: Siapa saja pihak yang terlibat dalam peresmian tugu tersebut?

A3: Peresmian tugu dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Pj. Bupati Indramayu, Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat, perwakilan dari kementerian terkait, serta tim dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).


Baca Juga

Loading...