Kapan Hari Ibu di Indonesia? Meluruskan Tanggal 10 Mei dan 22 Desember

Table of Contents

hari ibu 10 mei atau 22 desember


RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Banyak warga Indonesia mungkin bertanya-tanya, apakah Hari Ibu dirayakan pada 10 Mei atau 22 Desember setiap tahunnya. Kebingungan ini sering muncul karena adanya perbedaan perayaan Hari Ibu secara nasional dan internasional.

Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai tanggal resmi Hari Ibu di Indonesia serta asal-muasal kebingungan yang sering terjadi. Memahami sejarah di balik perayaan ini akan memberikan apresiasi yang lebih mendalam terhadap makna Hari Ibu.

Hari Ibu Nasional: Tanggal Resmi di Indonesia

Di Indonesia, Hari Ibu secara resmi diperingati setiap tanggal 22 Desember. Tanggal ini telah ditetapkan sebagai Hari Ibu Nasional melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959 oleh Presiden Soekarno.

Penetapan tanggal tersebut memiliki latar belakang sejarah yang sangat kuat dan berbeda dengan perayaan Hari Ibu di banyak negara lain. Ini adalah momen penting bagi bangsa Indonesia untuk menghargai peran serta perjuangan kaum perempuan.

Jejak Sejarah: Kongres Perempuan Indonesia I

Peringatan Hari Ibu tanggal 22 Desember bermula dari penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama. Kongres bersejarah ini dilaksanakan pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.

Acara tersebut menjadi tonggak awal bangkitnya semangat perjuangan perempuan Indonesia untuk kemerdekaan dan perbaikan nasib. Para perempuan dari berbagai organisasi berkumpul membahas isu-isu penting seperti pendidikan, pernikahan, dan peran perempuan dalam pembangunan bangsa.

Keputusan dari Kongres Perempuan Indonesia I menjadi inspirasi bagi penetapan Hari Ibu 22 Desember. Tanggal ini dipilih untuk mengenang semangat persatuan dan perjuangan perempuan yang dimulai dari kongres tersebut.

Sejak saat itu, setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu Nasional, mengakui kontribusi besar perempuan dalam perjalanan sejarah Indonesia. Ini menegaskan bahwa Hari Ibu di Indonesia memiliki akar yang sangat kuat dalam gerakan nasionalis.

Mengurai Kebingungan: Mengapa Ada Tanggal 10 Mei?

Kebingungan mengenai hari ibu 10 mei atau 22 desember seringkali muncul karena adanya perayaan Hari Ibu Internasional yang berbeda. Banyak negara di dunia merayakan Hari Ibu pada minggu kedua bulan Mei, yang seringkali jatuh di sekitar tanggal 10 Mei.

Baca Juga: Terkuak! Drama di Balik Penetapan 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional: Bukan Cuma Kado, Ini Sejarahnya!

Konsep Hari Ibu Internasional ini biasanya terkait dengan inisiatif Anna Jarvis dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Perayaan ini bertujuan untuk menghormati ibu dan ikatan keibuan di seluruh dunia.

Hari Ibu Internasional vs. Hari Ibu Nasional Indonesia

Meskipun memiliki tujuan yang sama untuk menghargai peran ibu, Hari Ibu Internasional dan Hari Ibu Nasional Indonesia memiliki latar belakang yang berbeda. Hari Ibu Internasional lebih berfokus pada individu ibu dan keluarganya.

Sebaliknya, Hari Ibu di Indonesia yang jatuh pada 22 Desember, lebih menyoroti semangat perjuangan kolektif perempuan. Ini adalah perayaan atas kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa dan negara sejak masa kolonial.

Makna Perayaan Hari Ibu di Indonesia

Perayaan Hari Ibu pada 22 Desember di Indonesia bukan hanya tentang ucapan terima kasih kepada ibu secara personal. Lebih dari itu, tanggal ini menjadi pengingat akan pentingnya peran perempuan dalam masyarakat dan perjuangan mereka.

Ini adalah hari untuk merefleksikan kembali semangat para pahlawan perempuan yang telah berjuang demi kesetaraan dan kemajuan bangsa. Momen ini juga digunakan untuk mengapresiasi segala bentuk pengorbanan dan dedikasi seorang ibu.

Meskipun esensinya adalah penghargaan, Hari Ibu juga menjadi pengingat bahwa perjuangan perempuan untuk kesetaraan masih terus berlanjut. Peran ibu tidak hanya terbatas pada lingkungan keluarga, melainkan juga dalam ranah sosial dan publik.

Melalui peringatan Hari Ibu, kita diajak untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan di berbagai bidang kehidupan. Ini adalah kesempatan untuk menegaskan kembali komitmen terhadap hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.

Jadi, untuk meluruskan kebingungan hari ibu 10 mei atau 22 desember, jawabannya tegas adalah 22 Desember untuk Indonesia. Tanggal ini merupakan momen bersejarah yang kaya makna bagi bangsa kita.

Mari kita terus menghargai dan merayakan peran tak ternilai dari para ibu serta seluruh perempuan Indonesia, setiap hari dan khususnya pada tanggal 22 Desember. Penghargaan ini menjadi fondasi penting bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.



Pertanyaan Umum (FAQ)

Kapan Hari Ibu dirayakan di Indonesia?

Di Indonesia, Hari Ibu secara resmi diperingati setiap tanggal 22 Desember. Tanggal ini ditetapkan berdasarkan Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959 oleh Presiden Soekarno.

Mengapa Hari Ibu di Indonesia tanggal 22 Desember?

Tanggal 22 Desember dipilih untuk mengenang pembukaan Kongres Perempuan Indonesia I yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini menandai awal kebangkitan gerakan perempuan Indonesia untuk kemerdekaan dan perbaikan nasib.

Apakah Hari Ibu pada tanggal 10 Mei itu benar?

Tanggal 10 Mei bukanlah tanggal resmi Hari Ibu di Indonesia. Kebingungan ini mungkin muncul karena banyak negara di dunia merayakan Hari Ibu Internasional pada minggu kedua bulan Mei, yang terkadang jatuh di sekitar tanggal 10 Mei.

Apa perbedaan Hari Ibu di Indonesia dengan Hari Ibu Internasional?

Hari Ibu di Indonesia (22 Desember) memiliki latar belakang perjuangan kolektif perempuan dalam sejarah bangsa. Sementara itu, Hari Ibu Internasional (biasanya minggu kedua Mei) lebih berfokus pada penghargaan individu ibu dan ikatan keibuan secara global.

Apa makna Hari Ibu 22 Desember bagi masyarakat Indonesia?

Hari Ibu 22 Desember di Indonesia tidak hanya sekadar ucapan terima kasih kepada ibu, tetapi juga merupakan peringatan dan apresiasi terhadap semangat perjuangan perempuan Indonesia untuk kemerdekaan, kesetaraan, dan pembangunan bangsa sejak Kongres Perempuan tahun 1928.

Baca Juga

Loading...