Innalillahi Wainnailaihi Rojiun: Profil Epy Kusnandar, Meninggal di Usia 61

Table of Contents

Profil Aktor Epy Kusnandar, Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun


RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Aktor senior Epy Kusnandar, yang dikenal luas berkat perannya sebagai Kang Mus di sinetron Preman Pensiun, telah menghembuskan napas terakhirnya pada usia 61 tahun. Kabar duka ini sontak mengejutkan banyak pihak, mulai dari keluarga, rekan sesama artis, hingga para penggemarnya.

Kepergian Epy Kusnandar meninggalkan kesan mendalam bagi industri perfilman Indonesia. Ia dikenang sebagai aktor yang serba bisa, mampu memerankan berbagai karakter dengan apik, dan selalu memberikan sentuhan unik pada setiap penampilannya. Tidak hanya itu, semangat hidupnya yang tinggi, terlebih setelah perjuangannya melawan penyakit tumor otak, menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh istrinya, Karina Ranau, melalui unggahan di media sosial. "Innalillahi wainnalillahi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah Epy Kusnandar bin Erning Sutarsa," tulis Karina dalam unggahannya yang penuh kesedihan.

Karina juga memberikan informasi mengenai lokasi persemayaman jenazah Epy Kusnandar, yaitu di Rumah Duka Harmony Residence 88, Jalan Pasir Jagakarsa, Jakarta Selatan. Rencananya, jika tidak ada perubahan, jenazah akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada tanggal 4 Desember 2025 pukul 08.00 WIB. Insya allah Almarhum di tempatkan di tempat yang layak di sisi-NYA. Aamiin.

Epy Kusnandar lahir di Garut, Jawa Barat, pada tanggal 1 Mei 1964. Selama lebih dari seperempat abad, ia telah menorehkan namanya di industri hiburan Indonesia. Perjalanan kariernya dimulai pada tahun 1996, ketika ia membintangi sinetron 1 Kakak 7 Ponakan.

Namun, namanya mulai melejit dan dikenal luas oleh publik berkat perannya di berbagai film, FTV, dan tentu saja, sinetron Preman Pensiun, di mana ia memerankan karakter ikonik Kang Mus. Mari kita telusuri lebih dalam perjalanan hidup dan karier aktor berbakat ini.

Awal Karier dan Pendidikan Epy Kusnandar

Sebelum terjun ke dunia profesional, Epy Kusnandar telah menunjukkan minat dan bakatnya di bidang seni peran sejak masih duduk di bangku SMA. Ia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan teater, yang menjadi wadah baginya untuk mengasah kemampuan akting dan ekspresinya. Kecintaannya pada dunia seni kemudian membawanya melanjutkan studi ke Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Di IKJ, Epy mendapatkan pendidikan formal di bidang seni peran, yang semakin memperkuat fondasi teknik dan pengetahuannya tentang akting. Lingkungan akademis yang kondusif dan pergaulan dengan para seniman muda lainnya turut membentuk dirinya menjadi aktor yang profesional dan berdedikasi tinggi.

Pendidikan di IKJ tidak hanya memberikan Epy bekal teori dan praktik akting, tetapi juga membuka wawasannya tentang berbagai aspek seni pertunjukan, seperti penyutradaraan, penulisan naskah, dan desain produksi. Pengalaman ini sangat berharga baginya dalam mengembangkan kariernya di industri hiburan.

Kiprah di Layar Kaca dan Layar Lebar

Setelah menyelesaikan studinya di IKJ, Epy Kusnandar mulai melebarkan sayapnya di dunia layar kaca dan layar lebar. Ia membintangi berbagai judul film, film pendek, dan serial televisi, yang semakin memantapkan posisinya sebagai aktor yang diperhitungkan. Beberapa perannya bahkan sangat melekat di ingatan penonton, membuatnya dikenal sebagai aktor dengan karakter yang kuat dan autentik.

Salah satu peran ikonik Epy Kusnandar yang paling dikenal adalah Kang Mus dalam sinetron Preman Pensiun. Dalam sinetron tersebut, ia memerankan karakter seorang mantan preman yang berusaha untuk bertobat dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Perannya ini berhasil mencuri perhatian penonton dan membuatnya semakin populer di kalangan masyarakat luas.

Selain Preman Pensiun, Epy juga membintangi sejumlah judul film dan serial televisi lainnya, seperti Karma, Kabayan Jadi Milyuner, dan Serigala Terakhir. Dalam setiap penampilannya, ia selalu berhasil memberikan karakter yang berbeda dan unik, menunjukkan fleksibilitas dan kemampuannya sebagai aktor serba bisa.

Epy Kusnandar: Lebih dari Sekadar Aktor

Tidak hanya piawai dalam berakting, Epy Kusnandar juga memiliki bakat di bidang musik. Ia sempat merilis beberapa lagu, seperti Bukan Manusia Baja (2010) dan Cinta yang Terluka (2013). Lagu-lagu tersebut menunjukkan sisi lain dari Epy, yaitu sebagai seorang seniman yang ekspresif dan kreatif.

Dedikasi dan kerja keras Epy Kusnandar di dunia seni peran juga telah membuahkan penghargaan. Pada Festival Film Indonesia 2012, ia berhasil meraih penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Pria FTV Terbaik. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas kemampuan aktingnya yang mumpuni dan kontribusinya bagi perkembangan industri perfilman Indonesia.

Baca Juga: El Ikmal Gionino: Menjelajahi 'Jalur Langit' dan Ambisi Masa Depan

Di balik kesuksesannya sebagai aktor, Epy Kusnandar juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan mudah bergaul. Ia selalu menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para penggemarnya, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Sikap ramah dan bersahabatnya ini membuatnya semakin dicintai oleh masyarakat luas.

Perjuangan Melawan Tumor Otak

Di balik karier yang cemerlang, Epy Kusnandar pernah menghadapi masa-masa sulit terkait kesehatan. Pada tahun 2010, ia didiagnosis menderita tumor otak berbahaya. Bahkan, dokter memprediksi bahwa ia hanya memiliki waktu hidup sekitar empat bulan. Kabar ini tentu saja menjadi pukulan berat bagi Epy dan keluarganya.

Istrinya, Karina Ranau, menceritakan betapa tiba-tiba dan mengerikannya kondisi tersebut. Sebelumnya, Epy hanya mengeluh sakit kepala biasa, minum obat, dan kemudian merasa baikan. Namun, suatu hari, kondisinya memburuk secara drastis. Ia muntah-muntah, demam tinggi, hingga tak sadarkan diri saat menyetir.

Setelah dilakukan CT scan, barulah diketahui bahwa Epy memiliki tumor di otaknya. Dokter menyarankan untuk segera dilakukan operasi. Akan tetapi, Epy dan Karina memutuskan untuk memilih pengobatan alternatif. Mereka mencoba berbagai metode pengobatan herbal, seperti mengonsumsi akar sidaguri dan sarang semut.

Keajaiban Itu Nyata: Epy Kusnandar Sembuh dan Kembali Berkarya

Keajaiban pun terjadi. Dengan izin Allah SWT, Epy Kusnandar berhasil melewati masa kritisnya dan sembuh dari penyakit tumor otak. Ia kembali berkarya di dunia hiburan selama lebih dari satu dekade setelahnya. Kisah perjuangannya melawan penyakit ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang tengah menghadapi masalah kesehatan.

"Alhamdulillah (panjang umur). Sembuhnya itu menenangkan diri aja jangan mikir macam-macam," tutur Epy Kusnandar, mengungkapkan rahasia kesembuhannya. Ia percaya bahwa pikiran positif dan keyakinan yang kuat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

Meskipun telah sembuh dari tumor otak, Epy Kusnandar selalu menghitung hari-hari sisa hidupnya. Suami Karina Ranau itu akhirnya berada pada tahap berserah diri jika Tuhan ingin mengambil nyawanya kapan saja. "Itu menghitung hari berserah diri, 'Ya Allah kalau hari ini saya harus dipundut (diambil dalam bahasa Sunda)', sabar, ikhlas aja," ungkapnya.

Epy Kusnandar: Sosok yang Selalu Bersyukur

Epy Kusnandar selalu merasa diberi kesempatan setiap kali bertambah usia. Ia mengenang masa-masa ketika divonis menderita tumor otak dan diprediksi hanya memiliki waktu hidup empat bulan. Namun, ia berhasil melewati masa-masa sulit itu dan terus berkarya hingga usia 61 tahun.

"Jadi untuk mengenangnya setiap hari tanggal kelahiran saya, itu kan (diprediksi itu) pas 4 bulan menuju hari lahir, ternyata saya selalu bersyukur setiap itu dari usia 52, saya dicoba 53, wah 53 nih sekarang bakal mati nggak, ya? Ke-54-nya wah 54 nih saya, yang ke-55-nya wah space list nih, yang ke-56 wah 56, yang ke-57-nya baru maju. Sekarang sudah 61," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, dalam sebuah kesempatan, Epy Kusnandar sempat berucap, "61, aku harus pergi. 61 jigana teh (saya pikir benar)." Ucapan ini membuat Irfan Hakim, yang saat itu menjadi lawan bicaranya, langsung meminta Epy untuk tidak berkata seperti itu. Namun, takdir berkata lain. Epy Kusnandar akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di usia 61 tahun.

Selamat Jalan, Kang Mus!

Kepergian Epy Kusnandar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sesama artis, hingga masyarakat yang tumbuh bersama karya-karyanya. Ia bukan hanya Kang Mus yang galak tapi lembut, bukan sekadar aktor kawakan, melainkan sosok yang penuh ketekunan dan semangat hidup. Dedikasi dan perjuangannya akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi kita semua.

Terima kasih untuk cerita, peran, dan tawa yang pernah hadir lewat layar kaca. Selamat jalan, Kang Mus! Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Penutup: Kenangan Epy Kusnandar Akan Selalu Hidup

Epy Kusnandar telah pergi meninggalkan kita semua. Namun, kenangan tentang dirinya, karya-karyanya, dan semangat hidupnya akan selalu hidup di hati kita. Ia adalah sosok aktor yang berbakat, pekerja keras, dan inspiratif. Namanya akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda di industri perfilman Indonesia. Semoga Epy tenang di sisi-NYA.

Baca Juga

Loading...