Hari Ibu Indonesia: Sejarah, Makna, dan Peringatan Ke Berapa Tahun Ini

Table of Contents

hari ibu yang keberapa tahun ini


RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Hari Ibu adalah momen istimewa bagi bangsa Indonesia untuk merayakan peran dan kontribusi para ibu serta perempuan secara keseluruhan. Pertanyaan tentang peringatan ke berapa tahun ini sering muncul, menandakan rasa ingin tahu akan sejarah panjangnya yang kaya.

Lebih dari sekadar perayaan tahunan, Hari Ibu memiliki akar sejarah yang dalam, berawal dari perjuangan perempuan Indonesia untuk kemerdekaan dan kesetaraan. Mari kita telusuri bersama jejak langkah peringatan penting ini, sekaligus memahami makna filosofisnya.

Kapan Hari Ibu Dirayakan dan Berapa Usianya Tahun Ini?

Di Indonesia, Hari Ibu secara konsisten diperingati setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Penetapan tanggal ini bukanlah kebetulan semata, melainkan memiliki latar belakang historis yang kuat dan penuh makna perjuangan.

Jika dihitung dari awal mula peringatannya di Indonesia, Hari Ibu pada tahun 2024 akan menjadi yang ke-97 kalinya. Ini menunjukkan dedikasi dan konsistensi bangsa dalam menghormati peran perempuan yang tak ternilai.

Sejarah Singkat Penetapan Hari Ibu di Indonesia

Sejarah Hari Ibu di Indonesia berawal dari Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini menjadi titik balik penting bagi gerakan perempuan di tanah air yang kala itu masih dalam masa penjajahan.

Para delegasi perempuan dari berbagai organisasi di seluruh Nusantara berkumpul untuk membahas isu-isu krusial, termasuk hak-hak perempuan, pendidikan, perkawinan, dan peran dalam perjuangan kemerdekaan. Semangat kebangkitan dan persatuan inilah yang kemudian diabadikan sebagai fondasi Hari Ibu.

Penetapan resmi Hari Ibu sebagai hari nasional baru dilakukan puluhan tahun kemudian, tepatnya melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Presiden Soekarno-lah yang secara resmi mengukuhkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu, mengakui nilai historis dan perjuangan Kongres Perempuan tersebut.

Makna dan Filosofi di Balik Peringatan Hari Ibu

Hari Ibu di Indonesia bukan hanya sekadar momen untuk memberikan bunga atau hadiah kepada ibu, melainkan memiliki makna yang jauh lebih luas. Lebih dari itu, ia melambangkan apresiasi terhadap semangat perjuangan perempuan dan perannya dalam membangun bangsa.

Peringatan ini menegaskan kembali pentingnya peran perempuan sebagai tiang negara, pendidik generasi penerus, dan agen perubahan sosial. Ini adalah pengakuan atas kontribusi tak ternilai yang seringkali tak terlihat dan tak terucapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Kalender Desember 2025: Libur Panjang, Hari Merah, dan Momen Penting yang Wajib Kamu Tahu!

Semangat Hari Ibu juga mencerminkan cita-cita emansipasi wanita, melanjutkan perjuangan para pahlawan perempuan seperti RA Kartini dan para aktivis lainnya. Ini mengingatkan kita akan hak-hak dan kesetaraan yang terus harus diperjuangkan demi kemajuan bersama.

Perbedaan Hari Ibu Indonesia dengan Mother's Day Internasional

Penting untuk diketahui bahwa Hari Ibu di Indonesia memiliki tanggal dan konteks sejarah yang sangat berbeda dengan Mother's Day internasional. Mother's Day global umumnya dirayakan pada bulan Mei dan sering kali lebih berfokus pada penghargaan personal kepada ibu dalam konteks keluarga.

Hari Ibu di Indonesia, dengan akar historisnya pada Kongres Perempuan, lebih menekankan pada pergerakan perempuan dan perjuangan kolektif mereka untuk bangsa. Meskipun berbeda, kedua peringatan ini sama-sama bertujuan menghormati dan mengapresiasi kaum ibu.

Bagaimana Masyarakat Indonesia Merayakan Hari Ibu?

Berbagai cara dilakukan masyarakat Indonesia untuk merayakan Hari Ibu, mulai dari upacara resmi di instansi pemerintah dan sekolah hingga kegiatan keluarga intim. Sekolah dan berbagai organisasi sering mengadakan acara khusus untuk menghormati dan mengapresiasi para ibu.

Banyak anak-anak juga menyiapkan kejutan kecil, seperti kartu ucapan buatan tangan, atau membantu pekerjaan rumah sebagai bentuk terima kasih kepada ibu mereka. Ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan cinta dan penghargaan yang mendalam.

Media sosial juga menjadi platform populer untuk berbagi ucapan, cerita inspiratif, dan refleksi tentang peran ibu di era modern. Semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap ibu terasa kuat di seluruh penjuru negeri, meskipun dengan beragam ekspresi.

Melanjutkan Semangat Hari Ibu di Masa Kini

Peringatan Hari Ibu bukan hanya tentang melihat ke belakang pada sejarah perjuangan, tetapi juga tentang menatap masa depan. Semangat perjuangan dan peran perempuan terus relevan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung perempuan dalam segala aspek kehidupan, memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang sama dan diakui kontribusinya. Mari terus mengukir prestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa, mengikuti jejak para perempuan pendahulu.

Dengan memahami sejarah dan makna Hari Ibu, kita tidak hanya merayakan satu hari dalam setahun secara seremonial. Kita mengabadikan semangat perjuangan dan penghargaan abadi terhadap para perempuan hebat Indonesia yang telah membentuk dan terus membangun negeri ini.



Pertanyaan Umum (FAQ)

Kapan Hari Ibu diperingati di Indonesia?

Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya.

Berapa usia peringatan Hari Ibu di Indonesia pada tahun 2024?

Pada tahun 2024, Hari Ibu di Indonesia akan merayakan peringatan yang ke-97 kalinya, terhitung sejak Kongres Perempuan Indonesia I tahun 1928.

Apa perbedaan Hari Ibu di Indonesia dengan Mother's Day internasional?

Hari Ibu di Indonesia (22 Desember) berakar dari Kongres Perempuan Indonesia I yang berfokus pada perjuangan perempuan bangsa. Sementara Mother's Day internasional (umumnya bulan Mei) lebih berfokus pada penghormatan personal kepada ibu dalam konteks keluarga.

Bagaimana sejarah penetapan Hari Ibu di Indonesia?

Hari Ibu di Indonesia ditetapkan untuk memperingati Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kemudian, tanggal 22 Desember secara resmi ditetapkan sebagai Hari Ibu Nasional melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959 oleh Presiden Soekarno.

Apa makna Hari Ibu bagi bangsa Indonesia?

Makna Hari Ibu bagi bangsa Indonesia adalah bentuk apresiasi terhadap semangat perjuangan perempuan, peran mereka dalam pembangunan bangsa, dan cita-cita emansipasi wanita. Ini bukan hanya tentang ibu secara personal, tetapi juga perjuangan kolektif perempuan Indonesia.

Siapa yang menetapkan Hari Ibu sebagai hari nasional di Indonesia?

Hari Ibu ditetapkan sebagai hari nasional di Indonesia oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959.

Baca Juga

Loading...