Banjir Parah Terjang Cirebon 23 Desember, Gudang Surya Toserba Jebol.
RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Pada Selasa sore, 23 Desember 2025, sejumlah area di Kabupaten Cirebon dilanda banjir parah. Musibah ini terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut, menyebabkan genangan air yang meluas dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Dampak banjir ini terasa di berbagai sektor, mulai dari gangguan lalu lintas hingga kerusakan infrastruktur. Kendaraan yang melintas harus berhati-hati ekstra karena sebagian ruas jalan terendam air cukup dalam.
Dampak Luas Banjir dan Kerugian Signifikan
Banjir yang menerjang Kabupaten Cirebon menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit. Salah satu insiden paling parah terjadi di kawasan Tanggul Surya Toserba, yang mengalami jebol akibat luapan air.
Kejadian ini mengakibatkan aliran air yang deras masuk ke area sekitarnya, merendam permukiman warga, kawasan perkantoran, dan area usaha. Selain merendam banyak kendaraan milik karyawan, banjir juga menghanyutkan barang-barang dagangan dari gudang Surya Toserba hingga keluar area.
Seorang warga dalam unggahan video yang diterima Kabar Cirebon mengungkapkan kekhawatirannya, "Gudang Surya jebol, gudang Surya jebol. Awas bisa tambah bahaya air masuk." Pernyataan ini menunjukkan betapa cepat dan dahsyatnya air merendam bangunan.
Meluapnya air pada sejumlah titik tersebut berdampak signifikan terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat. Akibatnya, banyak aktivitas warga terpaksa terhenti dan menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi para pelaku usaha.
Kawasan Terdampak dan Respons Lokal
Banjir parah ini tidak hanya terbatas pada satu titik, tetapi meluas ke beberapa area penting di Kabupaten Cirebon. Kawasan Sumber menjadi salah satu lokasi yang paling parah terkena dampak, mengganggu mobilitas dan kehidupan warga secara drastis.
Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan peninjauan dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Penanganan serius diperlukan untuk memitigasi dampak jangka panjang dari bencana ini.
Meskipun belum ada data lengkap mengenai jumlah desa dan kecamatan yang terdampak, indikasi awal menunjukkan bahwa beberapa wilayah mengalami kerusakan yang signifikan. Kerugian ini mencakup infrastruktur publik dan properti pribadi warga.
Respons cepat dari pemerintah daerah sangat krusial untuk memastikan keselamatan dan pemulihan masyarakat. Upaya mitigasi dan penanggulangan harus segera dilaksanakan untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Upaya Penanggulangan dan Mitigasi Bencana
Mengingat intensitas curah hujan yang tinggi dan potensi banjir di masa mendatang, langkah-langkah penanggulangan dan mitigasi sangat diperlukan. Peningkatan infrastruktur drainase menjadi prioritas utama guna mengantisipasi genangan air.
Edukasi kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir juga perlu ditingkatkan. Dengan demikian, warga dapat lebih proaktif dalam melindungi diri dan aset mereka saat terjadi musibah serupa.
Pemerintah diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan air di Kabupaten Cirebon. Perbaikan dan pemeliharaan tanggul, serta pengerukan sungai, adalah langkah penting untuk mengurangi risiko banjir di masa depan.
Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait akan sangat menentukan keberhasilan upaya mitigasi bencana. Dengan sinergi yang kuat, dampak banjir dapat diminimalisir dan Cirebon dapat menjadi wilayah yang lebih tangguh terhadap ancaman alam.