Banjir Parah Kepung Cirebon Akibat Hujan Deras, Jembatan Jebol dan Lalu Lintas Lumpuh.

Table of Contents

RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Pada Selasa, 23 Desember 2025, wilayah Kabupaten Cirebon dilanda hujan deras sejak sekitar pukul 16.30 WIB. Intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung cukup lama ini secara signifikan memicu terjadinya banjir di beberapa titik strategis.

Salah satu area yang terdampak parah adalah ruas Jalan Cirebon–Sumber, sebuah akses utama menuju pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon. Genangan air mulai meningkat dan berubah menjadi banjir sekitar pukul 17.15 WIB, menyebabkan lumpuhnya arus lalu lintas.

Dampak Kelumpuhan Lalu Lintas dan Kerusakan Infrastruktur

Ketinggian air yang mencapai lutut orang dewasa telah membuat arus lalu lintas di jalur utama tersebut lumpuh total. Banyak kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, mengalami mogok ketika pengemudi nekat mencoba melintas di genangan air yang dalam.

Para pengendara akhirnya terpaksa berhenti di tengah jalan atau menepi untuk menyelamatkan kendaraan mereka dari kerusakan lebih lanjut. Situasi ini menyebabkan kemacetan panjang yang mengular dari arah Talun hingga Kedawung, menciptakan kekacauan di kedua arah jalan.

Kepadatan kendaraan terjadi baik dari Kota Cirebon menuju Sumber maupun sebaliknya, menambah kompleksitas masalah. Keadaan semakin semrawut karena banyak kendaraan tidak dapat bergerak akibat genangan yang cukup dalam, sementara sebagian pengendara lainnya memilih untuk memutar balik dan mencari jalur alternatif demi menghindari terjebak banjir.

Selain merendam jalan utama, derasnya aliran air juga mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur vital di wilayah tersebut. Salah satunya adalah jembatan di kawasan Surya yang dilaporkan jebol, memutus salah satu akses penting bagi warga.

Kerusakan juga meluas hingga area tembok SMP Negeri 2 Sumber, yang terdampak kuatnya arus banjir dan menyebabkan kekhawatiran akan stabilitas bangunan. Pemerintah setempat dan warga sekitar terus memantau situasi untuk mengidentifikasi kerusakan lebih lanjut.

Penyebab Banjir dan Upaya Penanganan Awal

Berdasarkan pantauan yang dihimpun dari laporan daerah, pemerintah setempat, dan keterangan warga sekitar, banjir ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Cipager. Sungai tersebut tidak mampu menampung debit air hujan yang sangat tinggi dan berlangsung lama.

Luapan Sungai Cipager merendam badan jalan utama serta wilayah permukiman warga di sekitarnya, menimbulkan kerugian materiil yang tidak sedikit. Tim penanggulangan bencana dan aparat terkait telah turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan membantu warga yang terdampak.

Upaya awal penanganan meliputi evakuasi warga yang terjebak dan pengaturan lalu lintas di jalur alternatif yang masih bisa dilalui. Pemerintah daerah juga sedang mengidentifikasi titik-titik rawan banjir lainnya untuk mempersiapkan langkah mitigasi jangka panjang.

Implikasi Jangka Panjang dan Harapan Warga

Banjir yang melanda Kabupaten Cirebon ini menimbulkan implikasi serius terhadap aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Kerusakan infrastruktur seperti jembatan dan tembok bangunan sekolah akan memerlukan waktu dan biaya besar untuk perbaikan.

Selain itu, gangguan terhadap jalur transportasi utama juga menghambat distribusi barang dan jasa, yang berpotensi memengaruhi stabilitas ekonomi lokal. Warga berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi masalah banjir ini secara komprehensif, tidak hanya bersifat sementara.

Peningkatan kapasitas drainase, normalisasi sungai, serta edukasi publik tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menjadi beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat mutlak diperlukan untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa mendatang.

Baca Juga

Loading...