PKD ke-VIII PMII UNISA Kuningan: Mencetak Kader Unggul di Era Digital

Table of Contents

Pelatihan Kader Dasar ke-VIII PMII Komisariat UNISA Kuningan Resmi Dibuka


KUNINGAN (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan menggelar pembukaan Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-VIII. Acara bersejarah ini menandai komitmen kuat PMII dalam mencetak kader-kader yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.

Pembukaan PKD ke-VIII dilaksanakan di Gedung PCNU Kabupaten Kuningan, menjadi bukti sinergi antara PMII dan Nahdlatul Ulama. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Jumat, 26 September 2025, hingga Minggu, 28 September 2025, ini diharapkan mampu memberikan bekal yang komprehensif bagi para peserta.

Semangat Kaderisasi: Peserta dan Latar Belakang

Sebanyak 52 peserta antusias mengikuti PKD ke-VIII ini. Peserta tidak hanya berasal dari Komisariat UNISA Kuningan, tetapi juga dari berbagai komisariat lain di luar daerah.

Kehadiran peserta dari Cirebon, Purwakarta, Indramayu, Bandung, Banjar, dan Tasikmalaya, menunjukkan daya tarik dan relevansi PKD ini di mata kader PMII. Hal ini juga mencerminkan semangat persaudaraan dan jaringan yang kuat di antara kader PMII dari berbagai daerah.

Membangun Kader Visioner: Tema dan Tujuan

PKD ke-VIII mengusung tema yang sangat relevan dengan perkembangan zaman: “Membangun Kader Visioner dan Progresif Demi Terwujudnya PMII sebagai Organisasi Kaderisasi yang Mandiri dan Berdaya Saing”. Tema ini menjadi landasan utama dalam setiap rangkaian kegiatan pelatihan.

Tujuan utama dari PKD ini adalah untuk mencetak kader-kader PMII yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga memiliki kemampuan praktis dan visi yang jelas tentang masa depan. Harapannya, mereka mampu membawa perubahan positif bagi PMII, masyarakat, bangsa, dan agama.

Peran Penting Ketua Pelaksana dan Komisariat

Ananda Rahmatulloh Febriansyah, selaku ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa PKD kali ini menjadi ruang penguatan kapasitas kader. Hal ini dilakukan agar mereka semakin visioner dan progresif dalam menggerakkan organisasi.

Ia menekankan bahwa PKD bukan hanya sekadar forum pelatihan, melainkan juga ajang pembentukan karakter kader. Pembentukan karakter yang kuat akan membuat kader mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai perjuangan PMII.

Baca Juga: Habib Luthfi Hadiri Haul Syekh Maulana Akbar di Kuningan: Peringatan Meriah

Ketua Komisariat PMII UNISA Kuningan, Ikhsan Maulana, menegaskan pentingnya kaderisasi sebagai jantung organisasi. Ia mengungkapkan bahwa kaderisasi yang berjalan baik adalah kunci utama bagi kelangsungan hidup dan perkembangan PMII.

Sinergi dengan PC PMII dan Pembelajaran Sejarah

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari PC PMII Kabupaten Kuningan. Rizal Nurfahrozy, selaku Waka I Bidang Kaderisasi yang mewakili Ketua Cabang, menekankan pentingnya sinergi kaderisasi dengan digitalisasi.

Ia berpendapat bahwa dengan penguasaan teknologi digital, kader PMII akan lebih siap bersaing di era modern. Hal ini menunjukkan komitmen PMII untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan identitas dan nilai-nilai perjuangan.

Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Kuningan, Mup Muplihudin, S.Pd, juga memberikan pandangannya. Ia menambahkan pentingnya meneladani sejarah kelahiran PMII di Kuningan.

Pemahaman terhadap historisitas PMII di Kuningan akan memberikan pijakan yang kuat bagi kader untuk melangkah ke depan. Hal ini membantu kader memahami akar sejarah perjuangan PMII dan menginspirasi mereka untuk terus berjuang.

Harapan dan Kontribusi ke Depan

Dengan rangkaian kegiatan yang padat dan materi yang komprehensif, PKD ke-VIII PMII Komisariat UNISA Kuningan diharapkan mampu melahirkan kader-kader muda yang berkarakter.

Kader-kader yang kritis, dan progresif, diharapkan mampu berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan agama. Diharapkan, kader-kader ini akan menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar dan negara.

Baca Juga

Loading...