Liga Santri DKI Jakarta: Semangat Olahraga Jelang Hari Santri Nasional

Table of Contents

Jelang Hari Santri, Madrasah dan Santri Ikuti Kejuaraan Liga Santri


RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Jelang peringatan Hari Santri Nasional, semangat olahraga membara di kalangan santri dan madrasah di DKI Jakarta. Penyelenggaraan Liga Santri dan Madrasah menjadi sebuah momentum bersejarah yang disambut antusias oleh berbagai pihak. Kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, melainkan sebuah wadah strategis untuk menggali potensi dan bakat terpendam para siswa-siswi di bidang olahraga.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Viola Cempaka, memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran ini. Ia menekankan pentingnya wadah ini dalam menyalurkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh siswa-siswi madrasah. Event ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi yang erat antara madrasah dan pondok pesantren.

Antusiasme dan Dukungan Penuh

Viola Cempaka mengungkapkan bahwa Liga Santri dan Madrasah merupakan cara luar biasa untuk menyalurkan bakat-bakat olahraga para siswa. Ia juga menegaskan bahwa potensi siswa madrasah sangat besar, dan layak untuk dikembangkan hingga ke tingkat nasional.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah, juga turut memberikan dukungan penuh terhadap kejuaraan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata perhatian Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan potensi olahraga di kalangan santri.

Kolaborasi Erat Madrasah dan Pondok Pesantren

Salah satu hal yang membanggakan dari penyelenggaraan Liga Santri dan Madrasah adalah kolaborasi erat antara madrasah dan pondok pesantren. Kolaborasi ini dinilai sebagai terobosan yang jarang terjadi dan sangat positif.

Viola Cempaka menjelaskan bahwa kolaborasi ini menjadi jembatan bagi kedua lembaga untuk saling mengenal dan membangun jaringan persaudaraan. Masing-masing lembaga, selama ini, cenderung memiliki kegiatan sendiri-sendiri.

Tujuan dan Manfaat Liga Santri dan Madrasah

Tujuan utama dari penyelenggaraan Liga Santri dan Madrasah adalah untuk membudayakan olahraga di kalangan masyarakat, khususnya di Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani para santri.

Andri Yansyah menjelaskan bahwa Liga ini dirancang sebagai sarana pengembangan minat dan bakat yang komprehensif. Hal ini diharapkan dapat menciptakan bibit-bibit unggul di bidang olahraga.

Baca Juga: 2 Pemain Persib ke Timnas U-23: Surabaya untuk Kualifikasi Piala Asia 2026

Membangun Semangat Sportivitas dan Silaturahmi

Liga Santri dan Madrasah menjadi momen istimewa untuk mempererat silaturahmi antarsantri. Semangat sportivitas juga diharapkan tumbuh subur di lingkungan pesantren dan madrasah se-Jakarta.

Andri Yansyah menekankan bahwa kejuaraan ini adalah bagian dari upaya membudayakan dan meningkatkan kebugaran jasmani serta prestasi olahraga santri di DKI Jakarta. Para santri diharapkan menjadi agen perubahan dalam menerapkan pola hidup sehat.

Detail Pelaksanaan dan Peserta

Kegiatan ini diikuti oleh 554 peserta yang merupakan santri dari Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Terdapat berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan dalam liga ini.

Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi Bola Voli yang diikuti oleh 188 orang santri, Bulutangkis diikuti oleh 201 orang santri, Tenis Meja diikuti oleh 121 orang santri, dan Catur diikuti oleh 44 orang santri. Pertandingan digelar di beberapa lokasi berbeda di Jakarta.

Lokasi Pertandingan

Pertandingan Bola Voli dilaksanakan di GOR Gelanggang Jakarta Utara. Sementara itu, pertandingan Bulutangkis bertempat di GOR Sunter.

Pertandingan Tenis Meja digelar di GOR Kecamatan Tanjung Priok. Adapun pertandingan Catur dilaksanakan di Gedung Catur KONI DKI Jakarta.

Komitmen Pemprov DKI Jakarta

Dengan terselenggaranya Liga Santri dan Madrasah, Pemprov DKI Jakarta menunjukkan komitmennya dalam mengawal regenerasi atlet. Pemprov DKI Jakarta ingin mencetak atlet yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai spiritualitas dan akhlak mulia.

Kolaborasi yang solid antara Dispora, Kemenag, pondok pesantren, dan madrasah diharapkan dapat melahirkan generasi santri yang berprestasi di berbagai bidang. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga dan pendidikan di DKI Jakarta.

Baca Juga

Loading...