Drama Lolos 16 Besar: SMPN 2 Sedati Sidoarjo Berjuang di Piala Sumpah Pemuda 2025

Table of Contents

Juara Bertahan SMPN 2 Sedati Susah Payah Lolos ke 16 Besar Piala Sumpah Pemuda 2025 Sidoarjo - SURYAKABAR.com


RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Perjalanan SMPN 2 Sedati, sang juara bertahan, di Piala Sumpah Pemuda Sidoarjo 2025 tidaklah mudah. Mereka harus berjuang keras untuk memastikan tempat di babak 16 besar, sebuah tantangan yang menguji mental dan kemampuan tim.

Perjuangan ini menjadi bukti bahwa mempertahankan gelar juara bukanlah perkara gampang, terlebih dengan persaingan ketat di kompetisi pelajar bergengsi ini.

Pertandingan Penentu: Imbang Lawan SMPN 3 Taman

Laga terakhir penyisihan Grup D menjadi penentu nasib SMPN 2 Sedati. Mereka bertemu dengan SMPN 3 Taman di GOR Sidoarjo pada Jumat, 24 Oktober 2025. Pertandingan berjalan sengit dan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Hasil imbang ini cukup bagi SMPN 2 Sedati untuk mengamankan posisi juara Grup D dengan mengumpulkan total empat poin.

Kemenangan Awal: Modal Penting di Laga Pertama

Sebelumnya, SMPN 2 Sedati berhasil meraih kemenangan meyakinkan atas MTsN 1 Sidoarjo pada Kamis, 16 Oktober 2025. Skor akhir pertandingan adalah 4-1 untuk keunggulan SMPN 2 Sedati.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi mereka untuk mengarungi fase penyisihan grup.

Analisis Pertandingan: Perjuangan Melawan Skema Lawan

SMPN 3 Taman, dengan strategi 1-1-2 yang mereka terapkan, terbukti menyulitkan SMPN 2 Sedati untuk mengembangkan permainan. Pola ini memaksa SMPN 2 Sedati berjuang keras membongkar pertahanan lawan.

Di sisi lain, SMPN 3 Taman yang tampil tanpa didampingi Head Coach Rena Ardiyanto juga mampu memberikan perlawanan yang cukup berarti.

Babak Pertama: Pertarungan Sengit Tanpa Gol

Babak pertama pertandingan berjalan cukup alot, dengan kedua tim saling jual beli serangan. Namun, hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, skor tetap imbang 0-0.

Kedua tim menunjukkan determinasi tinggi untuk meraih kemenangan, namun solidnya pertahanan membuat peluang-peluang yang ada belum mampu dikonversi menjadi gol.

Drama di Babak Kedua: Gol Cepat dan Balasan

Babak kedua baru berjalan tiga menit, SMPN 2 Sedati berhasil memecah kebuntuan. Aryan dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, berhasil menjebol gawang SMPN 3 Taman.

Namun, SMPN 3 Taman tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil membalas gol tersebut pada menit ke-16 melalui skema tendangan bebas yang mengenai bahu pemain SMPN 2 Sedati dan berbelok arah masuk ke gawang.

Peluang Emas yang Terbuang: Hampir Berbalik Unggul

SMPN 3 Taman hampir saja berbalik unggul saat laga tersisa 57 detik. Ical, pemain SMPN 3 Taman, melepaskan tendangan keras yang berhasil ditepis oleh kiper SMPN 2 Sedati, Tegar.

Baca Juga: Pengungkapan Pabrik Beras Oplosan Premium di Sidoarjo: Satgas Pangan Beraksi

Hanya menghasilkan sepak pojok, peluang tersebut gagal dimanfaatkan oleh SMPN 3 Taman untuk mencetak gol kemenangan.

Evaluasi Pelatih: Penurunan Performa dan Perbaikan

Pelatih SMPN 2 Sedati, Arif Rahman, mengakui adanya penurunan performa timnya dibandingkan dengan pertandingan pertama. Ia melihat anak asuhnya kurang bermain sebagai tim di laga kedua.

“Penampilan anak-anak di pertandingan kedua ini sangat menurun,” ujar Arif Rahman kepada suryakabar.com usai pertandingan, mengindikasikan evaluasi mendalam diperlukan.

Fokus Individu dan Kurangnya Kerjasama

Arif Rahman menyoroti bahwa pemain cenderung bermain individu dan kurangnya kerjasama tim. Hal ini membuat banyak peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan, justru terbuang percuma.

Ia menekankan pentingnya kerjasama tim dan pengambilan keputusan yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.

Serah Terima Piala: Tradisi Pembuka Kompetisi

Sebelum pertandingan dimulai, dilakukan serah terima Piala Bergilir dari juara bertahan SMPN 2 Sedati, yang diwakili oleh Sukma Daru Novandy (guru pendamping), kepada Ketua Panpel Piala Sumpah Pemuda 2025, Alfin Hakim.

Prosesi ini menjadi simbolis dan semangat untuk memulai kompetisi.

Tentang Piala Sumpah Pemuda Sidoarjo 2025

Piala Sumpah Pemuda 2025 Sidoarjo tidak hanya mempertandingkan kategori SMP/MTs, tetapi juga kategori SMA/SMK/MA dan putri. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memberikan wadah bagi seluruh pelajar di Sidoarjo untuk berpartisipasi.

Dengan diikuti 45 tim di kategori SMP/MTs, kompetisi ini menjadi ajang yang sangat kompetitif.

Sistem Kompetisi: Perebutan Tiket ke 16 Besar

Di babak penyisihan, 45 tim dibagi menjadi 15 grup, masing-masing grup berisi tiga tim. Juara grup dan runner-up terbaik berhak lolos ke babak 16 besar.

Mulai babak 16 besar hingga final, sistem gugur digunakan untuk menentukan juara.

Kategori Lain: SMA/SMK/MA

Sebelumnya, serah terima Piala Bergilir untuk kategori SMA/SMK/MA juga telah dilakukan, dengan juara bertahan SMK Trisakti Tulangan menyerahkan piala kepada panitia.

Hal ini menunjukkan bahwa semangat kompetisi tidak hanya ada di kategori SMP/MTs saja, tetapi juga merata di seluruh jenjang pendidikan.

Baca Juga

Loading...