Drama Futsal: SMPN 1 Gedangan Kalahkan SMP PGRI 1 Buduran di Piala Sumpah Pemuda 2025

RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - SIDOARJO, SURYAKABAR.com – GOR Sidoarjo menjadi saksi bisu dari pertandingan futsal yang mendebarkan antara SMPN 1 Gedangan dan SMP PGRI 1 Buduran dalam babak penyisihan Grup B Piala Sumpah Pemuda 2025. Laga yang digelar pada Jumat, 24 Oktober 2025 ini menyajikan drama yang tak terlupakan, di mana SMPN 1 Gedangan berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas lawannya.
Jalannya Pertandingan yang Mendebarkan
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, kedua tim saling jual beli serangan sejak peluit pertama dibunyikan. Babak pertama menampilkan permainan yang cukup seimbang, dengan kedua tim menciptakan sejumlah peluang emas. Namun, baik SMPN 1 Gedangan maupun SMP PGRI 1 Buduran gagal memaksimalkan kesempatan tersebut, sehingga skor kacamata mengakhiri babak pertama.
Babak Kedua yang Penuh Kejutan
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Kedua tim kembali menampilkan permainan terbuka dengan pressing ketat di lini tengah. Kebuntuan akhirnya terpecah pada menit ke-15, ketika Richard, pemain andalan SMPN 1 Gedangan, berhasil mencetak gol yang membuka keunggulan timnya. Satu menit berselang, SMPN 1 Gedangan hampir menggandakan keunggulan, namun tendangan Akbar masih dapat diblok oleh kiper SMP PGRI 1 Buduran.
Jelang akhir pertandingan, drama mencapai puncaknya. SMP PGRI 1 Buduran berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, dan usaha mereka hampir membuahkan hasil ketika Iqbal nyaris mencetak gol, namun bola tendangannya membentur tiang gawang. Tekanan yang terus menerus akhirnya berbuah manis, Irfan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 ketika laga tersisa 47 detik.
Gol Kemenangan di Detik-detik Terakhir
Ketika semua orang mengira pertandingan akan berakhir imbang, Richard kembali menjadi pahlawan bagi SMPN 1 Gedangan. Dengan sisa waktu 17 detik, Richard berhasil mencetak gol yang memastikan kemenangan dramatis 2-1 bagi timnya. Gol ini sontak membangkitkan euforia di kubu SMPN 1 Gedangan dan membuat pendukung mereka bersorak riuh.
Analisis Pelatih: Evaluasi dan Perbaikan
Usai pertandingan, pelatih SMPN 1 Gedangan, Mukhamad Khevin Alfatin Remora Putra, memberikan komentarnya. Ia mengakui bahwa timnya masih memiliki beberapa kelemahan, terutama dalam hal penyelesaian akhir (finishing). Khevin juga menyoroti kurangnya kerapian dalam serangan, di mana para pemain cenderung terburu-buru dalam melakukan passing.
Baca Juga: Update Terbaru: Korban Tewas Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Capai 37 Jiwa
“Finishing masih kurang tajam. Intinya offense masih kurang rapi. Seperti saat menguasai bola, anak-anak terlalu terburu-buru untuk melepas passing. Padahal, bola masih bisa dibawa. Memanfaatkan momen masih kurang,” ujar Khevin, sapaan akrabnya. Selain itu, Khevin juga menyoroti aspek pertahanan yang dinilai kurang kompak dan komunikasi yang perlu ditingkatkan.
Fokus pada Perbaikan Tim
Khevin menekankan pentingnya memperbaiki koordinasi dan komunikasi antar pemain untuk meningkatkan kualitas permainan tim. Ia juga berjanji untuk terus melakukan evaluasi dan memberikan latihan yang lebih intensif guna meningkatkan kemampuan para pemainnya.
Piala Sumpah Pemuda 2025: Lebih dari Sekadar Kompetisi
Piala Sumpah Pemuda 2025 Sidoarjo tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi kategori SMP/MTs, tetapi juga bagi kategori SMA/SMK/MA dan putri. Turnamen ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di bidang olahraga, serta mempererat tali persaudaraan antar sekolah.
Format Kompetisi yang Menantang
Dalam kategori SMP/MTs, sebanyak 45 tim berpartisipasi. Babak penyisihan dibagi menjadi 15 grup, masing-masing grup berisi tiga tim. Juara grup dan runner-up terbaik berhak melaju ke babak 16 besar. Mulai dari babak 16 besar hingga final, sistem gugur digunakan untuk menentukan tim terbaik.
Kemenangan dramatis SMPN 1 Gedangan ini menjadi bukti semangat juang dan mentalitas yang kuat dari para pemain. Dengan evaluasi dan perbaikan yang terus menerus, diharapkan SMPN 1 Gedangan dapat melangkah lebih jauh dalam ajang Piala Sumpah Pemuda 2025.