Deltras Bekuk Persipura di Sidoarjo: Mutiara Hitam Ganti Pelatih, RD Ambil Alih
RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Stadion Gelora Delta, Sidoarjo menjadi saksi bisu pertandingan sengit antara Deltras FC dan Persipura Jayapura pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Pertandingan yang merupakan pekan kelima Pegadaian Championship Wilayah Timur ini berakhir dengan kemenangan meyakinkan bagi Deltras FC dengan skor 2-0. Hasil ini bukan hanya memberikan poin penuh bagi The Lobster, tetapi juga menjadi titik balik bagi Persipura yang langsung melakukan perubahan signifikan dalam jajaran pelatih.
Kemenangan Deltras FC ditentukan oleh dua gol yang dicetak oleh striker andalan mereka, Neville Tengeg. Gol pertama tercipta pada menit ke-43, memberikan keunggulan penting sebelum turun minum. Gol kedua Tengeg, yang terjadi pada menit ke-88, semakin memantapkan kemenangan tuan rumah dan memastikan tiga poin penting untuk Deltras.
Jalannya Pertandingan dan Kartu Merah yang Mempengaruhi
Pertandingan berlangsung cukup intens sejak awal. Persipura Jayapura harus bermain dengan 10 pemain setelah bek mereka, Artur Vieira, diganjar kartu merah di babak pertama. Keunggulan jumlah pemain ini dimanfaatkan dengan baik oleh Deltras FC untuk terus menekan pertahanan Persipura.
Deltras FC tampil dominan memanfaatkan keunggulan pemain. Mereka berhasil menciptakan sejumlah peluang yang akhirnya berbuah dua gol penting. Strategi yang diterapkan Widodo Cahyono Putro berjalan efektif, sementara Persipura kesulitan mengembangkan permainan terbaik mereka.
Performa Apik Neville Tengeg dan Pujian dari Pelatih
Penampilan gemilang Neville Tengeg menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Dua gol yang ia cetak membuktikan ketajaman dan insting gol yang dimilikinya sebagai seorang striker. Penampilan ini menuai pujian dari pelatih Deltras, Widodo Cahyono Putro.
“Neville menunjukkan bahwa dia adalah striker tajam. Saya harap pemain lain juga bisa memanfaatkan peluang seperti itu,” ujar Widodo usai pertandingan. Kemenangan ini juga menjadi catatan positif bagi Deltras, karena berhasil meraih clean sheet pertama mereka musim ini.
Kekalahan yang Berujung Perubahan: Ricardo Salampessy Out, RD In
Kekalahan dari Deltras FC menjadi pukulan telak bagi Persipura Jayapura. Performa tim yang belum sesuai dengan target manajemen membuat evaluasi besar-besaran dilakukan.
Baca Juga: Bojan Hodak Waspadai Persebaya: Persib Hadapi Laga Sulit di BRI Super League
Pelatih Persipura saat itu, Ricardo Salampessy, mengakui bahwa timnya belum memenuhi ekspektasi. "Kami ditugaskan finis di papan atas, tapi dari lima laga baru mengantongi tujuh poin. Apa pun keputusan manajemen nanti, saya siap menerimanya,” katanya. Keputusan akhirnya datang pada 13 Oktober, dengan pergantian pelatih kepala.
Rachmad Darmawan Memimpin Persipura: Harapan Baru untuk Mutiara Hitam
Manajemen Persipura Jayapura memutuskan untuk mengganti Ricardo Salampessy dengan Rachmad Darmawan (RD) sebagai pelatih kepala. RD bahkan sudah hadir dan bergabung bersama tim saat laga di Stadion Gelora Delta, menandai babak baru dalam perjalanan Mutiara Hitam.
Keputusan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan memperbaiki performa Persipura Jayapura. RD dikenal sebagai pelatih berpengalaman yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi tim.
Analisis Statistik dan Posisi Klasemen
Kemenangan ini mengangkat posisi Deltras FC ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup B. Sementara itu, Persipura harus berjuang keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen setelah kekalahan ini.
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Deltras dengan enam kali pertandingan, mencetak empat gol dan satu assist. Sementara itu, di kubu Persipura, ini adalah awal dari perubahan besar dengan harapan mampu bersaing di papan atas.
Kesimpulan: Sebuah Pertandingan yang Penuh Kejutan
Pertandingan antara Deltras FC dan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada 11 Oktober 2025, menjadi momen penting dalam perjalanan kedua tim. Kemenangan Deltras FC dengan skor 2-0, serta perubahan pelatih di kubu Persipura, menandai babak baru dalam kompetisi sepak bola Indonesia. Perubahan ini diharapkan akan memberikan warna baru dan persaingan yang semakin ketat di Pegadaian Championship Wilayah Timur.