VAR Mati, Penalti Kontroversial: Pelatih PSBS Ungkap Keheranan Usai Imbang Lawan Madura United

Table of Contents

Pelatih PSBS Komentari Insiden VAR Mati saat Lawan Madura United di BRI Super League: Ya Aneh Saja


Pertandingan seru antara PSBS Biak dan Madura United di BRI Super League 2025/2026 menyisakan sejumlah cerita menarik, termasuk insiden VAR yang menjadi sorotan utama. Laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo pada Kamis (25/9/2025) malam WIB itu berakhir dengan skor kacamata, 0-0. Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, memberikan komentar terkait jalannya pertandingan, termasuk momen krusial di mana teknologi Video Assistant Referee (VAR) mengalami masalah.

Pertandingan yang Sengit dan Penuh Strategi

Pertandingan pekan ketujuh BRI Super League ini mempertemukan dua tim yang sama-sama berambisi meraih poin penuh. Kedua tim bermain hati-hati di babak pertama, saling membaca strategi lawan. Divaldo Alves mengakui bahwa Madura United tampil lebih efektif di babak pertama.

"Babak pertama kedua tim lagi belajar bagaimana mereka main," ujar Divaldo Alves, memberikan pandangannya pasca pertandingan. "Berarti pemain dari Madura dan pemain kami lagi, bukan takut tapi lagi lihat bagaimana apa yang Madura bisa dan apakah yang kami bisa."

Perbaikan di Babak Kedua

Divaldo Alves melakukan beberapa perubahan taktik di babak kedua untuk meningkatkan serangan timnya. Ia berupaya memperbaiki kelemahan di lini sayap. Perubahan ini terbukti memberikan dampak positif di awal babak kedua, meskipun pada akhirnya PSBS gagal mencetak gol.

“Babak kedua kami perbaiki sedikit supaya bisa main lebih ke depan dari zona sayap. Itu terjadi positif awal babak kedua,” jelasnya.

Sorotan pada Insiden VAR dan Keputusan Penalti

Momen paling krusial dalam pertandingan ini adalah ketika VAR mengalami masalah. Insiden ini terjadi saat Madura United mendapatkan hadiah penalti setelah bek PSBS, Iqbal Hadi, dianggap melakukan pelanggaran terhadap Lulinha di kotak penalti. Namun, yang menjadi perhatian adalah, VAR mati atau tidak berfungsi sekitar 20 menit jelang laga usai.

"Aneh, ketika VAR hilang langsung penalti. Maaf tapi itu benar ya, aneh. Itu saja," kata Divaldo Alves, mengomentari insiden tersebut. Mantan pelatih Persik Kediri ini mengungkapkan keheranannya atas keputusan wasit yang memberikan penalti tanpa adanya bantuan VAR.

Kegagalan Penalti Lulinha

Meski mendapatkan hadiah penalti, Madura United gagal memanfaatkan peluang tersebut. Tendangan Lulinha melambung jauh di atas mistar gawang yang dijaga Kadu. Kegagalan ini membuat skor tetap imbang 0-0.

Komentar Pemain dan Evaluasi Tim

Bek PSBS, George Brown, juga memberikan komentarnya terkait pertandingan. Ia mengakui pertandingan berjalan sulit karena kedua tim sama-sama membutuhkan poin. Brown menambahkan bahwa timnya akan memanfaatkan jeda internasional untuk melakukan evaluasi.

Baca Juga: Drama BRI Super League: Rivera Dijatuhkan, Persib Cetak Gol, Wasit Bungkam

"Pertandingan ini sangat sulit soalnya kedua tim butuh poin. Jadi pertandingannya kedua tim sangat fight. Menurut saya kami memang tidak ambil peluang yang di babak kedua," ujar George Brown. “Sekarang kami ada banyak waktu, jeda internasional biar kami bisa evaluasi sama benar yang salah.”

Posisi di Klasemen Sementara

Tambahan satu poin dari hasil imbang ini membuat PSBS Biak naik satu peringkat ke posisi ke-16 klasemen sementara dengan koleksi lima poin. Mereka mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan.

Di sisi lain, Madura United masih tertahan di peringkat ke-15 dengan mengumpulkan enam poin, hasil dari satu kemenangan, dua kali seri, dan tiga kali kalah.

Perbandingan dengan Musim Sebelumnya

Divaldo Alves sebelumnya juga menyoroti bahwa BRI Super League musim ini lebih kompetitif dan sulit ditebak. Hal ini terlihat dari persaingan ketat di papan klasemen, di mana setiap tim berjuang keras untuk meraih poin.

Pertandingan antara PSBS Biak dan Madura United menjadi bukti nyata betapa sengitnya persaingan di BRI Super League musim ini. Dengan adanya insiden VAR yang menjadi kontroversi, sepak bola Indonesia terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pertandingan.

Harapan untuk Pertandingan Selanjutnya

Meskipun gagal meraih kemenangan, Divaldo Alves tetap mengapresiasi semangat juang para pemainnya. Ia menekankan pentingnya terus berjuang dan memperbaiki performa tim di setiap pertandingan. Dengan jeda internasional, PSBS Biak memiliki waktu untuk melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri menghadapi laga selanjutnya dengan lebih baik.

Madura United, sebagai klub sepak bola asal Madura, Jawa Timur, juga akan berupaya memperbaiki performa mereka di pertandingan selanjutnya. Kegagalan memanfaatkan peluang penalti menjadi pelajaran berharga bagi Laskar Sape Kerrap.

Dengan demikian, BRI Super League terus menyajikan drama dan kejutan di setiap pekannya, membuat para penggemar sepak bola Indonesia semakin antusias menyaksikan setiap pertandingan.



Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa yang menyebabkan insiden VAR dalam pertandingan PSBS Biak vs Madura United?

Penyebab pasti insiden VAR yang mati belum dijelaskan secara detail, namun insiden ini terjadi pada 20 menit menjelang laga usai.

Bagaimana reaksi Divaldo Alves terhadap keputusan penalti yang diberikan wasit?

Divaldo Alves menyatakan keheranannya terhadap keputusan penalti yang diberikan wasit setelah VAR mati, menyebutnya "aneh".

Apa hasil akhir dari pertandingan antara PSBS Biak dan Madura United?

Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0.

Bagaimana posisi PSBS Biak dan Madura United di klasemen sementara?

PSBS Biak berada di peringkat ke-16 dengan 5 poin, sedangkan Madura United di peringkat ke-15 dengan 6 poin.

Baca Juga

Loading...