Ussy Sulistiawaty: Hobi Lari vs Padel, Ini Reaksi Uniknya!
RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Diterbitkan pada Selasa, 16 September 2025 pukul 13:11 WIB, Melansir dari KapanLagi.com mengulas tentang Ussy Sulistiawaty dan keputusannya terkait olahraga padel. Ussy, yang dikenal sebagai selebriti yang gemar berlari, memberikan jawaban unik saat diajak bermain padel. Artis cantik ini dikenal memiliki semangat olahraga yang tinggi.
Sebagai seorang yang aktif di dunia olahraga, Ussy telah mengikuti berbagai perlombaan marathon baik di dalam maupun luar negeri. Namun, ketika rekan-rekannya mengajaknya mencoba olahraga padel yang sedang populer, responsnya justru berbeda dari yang diharapkan.
Padel: Olahraga yang Digandrungi, Ussy Pilih Jadi Penonton
Padel, olahraga yang sedang naik daun, khususnya di kalangan selebriti Ibu Kota. Banyak artis papan atas yang sudah menjajal dan menyukai olahraga ini.
Beberapa nama besar yang diketahui memiliki hobi padel antara lain Davina Karamoy, Luna Maya, Nagita Slavina, Tantri Kotak, hingga Bio One. Namun, Ussy Sulistiawaty justru memilih untuk menjadi penonton saat diajak bermain padel.
Ussy mengungkapkan bahwa ia masih teguh pada pendiriannya untuk menjadi tim penonton. Keputusannya ini bukan tanpa alasan, terutama karena ia sedang dalam proses pemulihan cedera yang dialaminya.
Alasan Ussy Menghindari Padel untuk Sementara Waktu
Ussy Sulistiawaty mengaku bahwa ia masih dalam tahap pemulihan cedera kaki akibat insiden kejatuhan botol. Ia memilih untuk lebih berhati-hati dan menjaga kondisi fisiknya.
“Setiap diajakin nyoba main padel, sampai detik ini masih bisa teguh pendirian buat jadi tim penonton dulu. Selain karena lagi sayang-sayangin kaki, di luar itu aku juga takut,” tulis Ussy dalam unggahan media sosialnya.
Takut Jatuh Cinta: Ussy dan Ketertarikannya pada Olahraga
Alasan lain di balik keputusan Ussy adalah rasa takut jika dirinya akan jatuh cinta pada olahraga padel seperti halnya ia mencintai olahraga lari. Ia khawatir akan terlalu mendalami olahraga tersebut.
Jika sudah menyukai sesuatu, Ussy dikenal sebagai pribadi yang totalitas dan ingin tahu segala hal secara detail. Hal inilah yang membuatnya berpikir ulang sebelum mencoba olahraga padel.
“Aku paham banget karakter cewek yg ini kalau sudah kenalan, ruwet kalau nanti ternyata suka, lalu cinta, bakal bahaya, ngulik-nya dari A sampe Z,” lanjutnya.
Perfeksionisme dan Komitmen Ussy dalam Berolahraga
Sebagai seorang yang perfeksionis, Ussy mengakui bahwa ia akan memberikan seluruh jiwa dan raganya jika sudah memutuskan untuk menekuni suatu olahraga.
Ia akan berusaha keras untuk menguasai olahraga tersebut dari nol hingga mahir. Hal ini tentu membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit.
“Mengerjakannya (padel) bakal sepenuh jiwa raga, dari ngggak bisa harus sampai bisaa. Jiwa-jiwa penasarannya bakal keluar, ribet,” lanjut Ussy.
Tim Hore: Dukungan Ussy untuk Teman-Temannya
Karena berbagai pertimbangan tersebut, Ussy akhirnya memutuskan untuk menjadi tim hore. Ia memilih mendukung teman-temannya yang bermain padel dari pinggir lapangan.
Dengan menjadi tim hore, Ussy bisa menikmati suasana dan tetap memberikan dukungan kepada teman-temannya. Keputusan ini dinilai sebagai pilihan yang bijak, mengingat kondisinya saat ini.
“Jadi untuk sekarang numpang hahahihi, ngemil, dan jadi tim hore aja ya,” pungkasnya.
Cedera yang Menggagalkan Impian Chicago Marathon
Sebelum memutuskan untuk menunda mencoba padel, Ussy harus menelan pil pahit karena cedera yang dialaminya. Cedera tersebut juga menggagalkan impiannya untuk mengikuti Chicago Marathon.
Pada Sabtu, 16 Agustus 2025, Ussy mengungkapkan bahwa ia belum berjodoh dengan event marathon bergengsi di Amerika Serikat tersebut. Penyebabnya adalah cedera pada kakinya akibat kejatuhan botol minuman besi yang berisi air.
Proses Pemulihan dan Fokus pada Kesehatan
Setelah mencoba memaksakan diri, Ussy akhirnya menyerah pada rasa sakit yang dialaminya. Ia kemudian berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dokter mendiagnosis Ussy menderita peradangan dan pembengkakan di ruas tulang jempol kaki. Ia direkomendasikan untuk beristirahat selama 6 hingga 8 minggu.
Setelah berdiskusi dengan sang suami, Andhika Pratama, dan pelatihnya, Ussy akhirnya merelakan Chicago Marathon. Ia memilih untuk fokus pada pemulihan cederanya.
“Aku memilih fokus sembuh dulu. Aku pun teringat niat awal aku menekuni olahraga ini untuk sehat, bukan untuk menambah cedera lainnya, andai aku memaksakan tetep berangkat ke Chicago, masih banyak kesempatan di tahun yang akan datang, insya Allah,” pungkas Ussy.
Keputusan Ussy untuk menunda mencoba padel hingga kondisinya pulih sepenuhnya merupakan langkah yang bijaksana. Prioritas utama saat ini adalah kesehatan dan pemulihan cedera agar ia bisa kembali berolahraga dengan nyaman.