Profil Ira Noviarti & Willy Saelan: Jejak UNVR Perkuat Kepemimpinan Telkom (TLKM)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) baru-baru ini mengumumkan perubahan signifikan dalam jajaran kepengurusan. Langkah ini menandai babak baru dalam upaya perusahaan telekomunikasi raksasa ini untuk terus bertransformasi dan berinovasi.
Perubahan ini ditandai dengan pengangkatan dua tokoh kunci dari PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), yaitu Ira Noviarti dan Willy Saelan. Ira Noviarti kini menjabat sebagai Komisaris Independen, sementara Willy Saelan mengisi posisi Direktur Human Capital Management.
Latar Belakang Ira Noviarti: Jejak Karier di Unilever
Ira Noviarti, sosok yang kini menempati posisi penting di Telkom, memiliki rekam jejak karier yang gemilang di Unilever. Ia memulai karirnya di UNVR pada tahun 1995, langsung menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa.
Pendidikan Ira didasari oleh gelar sarjana di bidang Ekonomi, jurusan Akuntansi Keuangan dari Universitas Indonesia yang diperoleh pada tahun 1995. Selama berkarier di Unilever, Ira Noviarti mengemban berbagai posisi strategis di Indonesia dan Asia Tenggara.
Jabatan tertinggi yang pernah dipegang Ira di UNVR adalah sebagai Presiden Direktur, yang dijabatnya dari tahun 2020 hingga 2023. Sebelumnya, Ira menjabat sebagai Beauty & Personal Care Director (2017-2020), Managing Director untuk Unilever Foods Solutions South East Asia (2015-2017), dan Ice Cream, Media dan Consumer Market Insight Director (2010-2015).
Peran Ira Noviarti di Telkom
Sebagai Komisaris Independen di TLKM, Ira Noviarti diharapkan dapat memberikan pandangan independen dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan. Pengalaman dan pengetahuannya di industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods) diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi Telkom dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
Profil Willy Saelan: Mengembangkan Potensi Sumber Daya Manusia di Telkom
Willy Saelan, yang kini menjabat sebagai Direktur Human Capital Management di Telkom, juga memiliki pengalaman yang panjang dan berharga di Unilever. Ia diketahui mengumumkan pensiun dini dari UNVR pada Juli lalu.
Willy mulai bergabung dengan Unilever Indonesia pada tahun 1995. Pengalamannya yang luas di bidang sumber daya manusia akan menjadi aset berharga bagi Telkom. Pengangkatan dirinya sebagai Direktur Human Capital Management menandai komitmen Telkom untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Baca Juga: Robert Redford Meninggal: Legenda 'All the President's Men' di Usia 89 Tahun
Sebelumnya, Willy menjabat sebagai Direktur di Unilever, yang diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 Desember 2015. Berbagai posisi senior telah diembannya di Unilever. Posisi tersebut termasuk Head of HR for Marketing and Sales di PT Unilever Indonesia Tbk (2011-2015), (Plt) Head of HR di Unilever Australia dan Selandia Baru (2015), HR Director Marketing & R&D untuk Asia Tenggara (2009-2011), HR Director Leadership Supply & Organisation Effectiveness untuk wilayah AACEE (Asia Africa Middle East, Eastern Europe) (2007-2009), dan Reward Director untuk Indonesia & Filipina (2005-2006).
Willy Saelan meraih gelar Sarjana Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1989-1994, dan Master of Arts dalam Manajemen Sumber Daya Manusia dari University of Leeds, Inggris pada tahun 1996-1997.
Tantangan dan Peluang di Posisi Baru
Willy Saelan akan menghadapi tantangan besar dalam mengelola sumber daya manusia di Telkom, terutama dalam menghadapi transformasi digital yang sedang berlangsung. Ia diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, inovatif, dan mampu menarik serta mempertahankan talenta terbaik.
Perubahan Kepengurusan: Upaya Telkom Memperkuat Posisi
Perubahan susunan pengurus ini merupakan bagian dari upaya Telkom untuk memperkuat tata kelola perusahaan dan mendukung akselerasi transformasi digital. Perusahaan berharap dapat mempercepat langkah transformasi dan menghadirkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Ahmad Reza, SVP Group Sustainability & Corporate Communication TLKM, menyatakan bahwa perubahan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi kepemimpinan Telkom dalam menghadapi dinamika industri digital. Dengan struktur pengurus yang semakin solid, Telkom optimis dapat mempercepat transformasi.
Selain Ira Noviarti dan Willy Saelan, susunan direksi Telkom juga terdiri dari: Arthur Angelo Syailendra (Direktur Keuangan & Manajemen Risiko), Honesti Basyir (Direktur Wholesale & International Service), Veranita Yosephine (Direktur Enterprise & Business Service), Seno Soemadji (Direktur Strategic Business Development & Portfolio), Faizal Rochmad Djoemadi (Direktur IT Digital), dan Andy Kelana (Direktur Legal & Compliance).
Dengan formasi kepemimpinan baru ini, Telkom menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi digital inovatif dan memperkuat posisinya sebagai digital telco berdaya saing global.
Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan memberikan informasi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi.