Polisi Panggil Sherina: Klarifikasi Penyelamatan Kucing Uya Kuya Pasca Penjarahan

Pihak kepolisian akan meminta klarifikasi dari artis ternama, Sherina Munaf, terkait keterlibatannya dalam penyelamatan kucing milik Uya Kuya. Surat panggilan klarifikasi telah dilayangkan pada hari ini, Minggu, 7 September 2025, oleh Polres Metro Jakarta Timur, untuk menindaklanjuti informasi yang beredar mengenai penanganan kucing pasca kejadian penjarahan.
Kronologi: Penjarahan Rumah Uya Kuya dan Penyelamatan Kucing
Peristiwa penjarahan yang terjadi di kediaman Uya Kuya beberapa waktu lalu menyita perhatian publik. Kabar mengenai adanya kucing-kucing peliharaan Uya Kuya yang turut menjadi korban atau terdampak dari penjarahan tersebut juga menjadi sorotan. Dalam situasi tersebut, muncul informasi bahwa Sherina Munaf turut berperan dalam menyelamatkan salah satu kucing dari rumah Uya Kuya.
Alasan Polisi Meminta Klarifikasi
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, menjelaskan alasan di balik pemanggilan Sherina. "Betul kita akan melayangkan surat klarifikasi kepada yang bersangkutan," ujar Kombes Alfian saat dihubungi. Tujuan utama dari klarifikasi ini adalah untuk mengumpulkan informasi dan bukti terkait kasus penjarahan. Polisi ingin memastikan kebenaran informasi mengenai keterlibatan Sherina dalam penyelamatan kucing tersebut dan bagaimana hal itu berkaitan dengan peristiwa penjarahan.
“Nantinya kita mau coba klarifikasi saja. Karena itu informasinya kucing Uya Kuya. Betul tidaknya kita belum tahu, untuk tahu itu kita harus mengklarifikasi,” tambahnya. Penyelidikan ini termasuk dalam bagian pengumpulan bukti untuk mengungkap seluruh rangkaian kejadian yang terjadi.
Fokus Pada Keterkaitan Kucing dengan Penjarahan
Pihak kepolisian memfokuskan penyelidikan pada keterkaitan kucing-kucing milik Uya Kuya dengan peristiwa penjarahan. Apakah kucing-kucing tersebut menjadi sasaran pelaku, ataukah hanya menjadi saksi mata dari kejadian tersebut, masih dalam penyelidikan. Klarifikasi dari Sherina diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih detail mengenai kondisi kucing yang diselamatkan, serta bagaimana proses penyelamatannya berlangsung.
Unggahan Sherina dan Peran Aktif dalam Penyelamatan
Sherina Munaf sendiri sebelumnya telah memposting momen penyelamatan kucing Uya Kuya di media sosial. Melalui unggahan tersebut, Sherina menceritakan pengalamannya menyelamatkan seekor kucing dan berkoordinasi dengan relawan penyelamat hewan. Kucing tersebut kemudian dititipkan kepada Sherina untuk sementara waktu (fostering).
“Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue dan semalaman saya dan @indiradiandra sudah koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster. Ini hanya satu ekor dari kemungkinan 16-20an ekor kucing yang dibreeding di lokasi tersebut. Kondisi: sangat kurus, tulang-tulangnya berasa banget kalau lagi dipet badannya,” tulis Sherina dalam unggahan tersebut, dilihat dari detikcom. Unggahan tersebut juga menyertakan imbauan kepada para pemilik hewan peliharaan untuk mengadopsi daripada membeli dan pentingnya mensterilkan kucing.
Kondisi Kucing yang Memprihatinkan
Dalam unggahannya, Sherina juga mengungkapkan kondisi kucing yang sangat memprihatinkan. Kucing yang berhasil diselamatkan dilaporkan sangat kurus, dengan tulang-tulangnya yang menonjol. Hal ini memberikan gambaran jelas mengenai dampak dari penjarahan terhadap kesejahteraan hewan peliharaan Uya Kuya.
Proses Penyelidikan Lanjutan
Setelah mendapatkan klarifikasi dari Sherina, polisi akan melakukan analisis lebih lanjut terhadap informasi yang diperoleh. Informasi ini akan menjadi bagian dari rangkaian penyelidikan untuk mengungkap pelaku penjarahan dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk proses hukum. Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai kronologi kejadian dan mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut.
Harapan Terhadap Penyelidikan
Masyarakat berharap agar proses penyelidikan ini dapat berjalan lancar dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk Uya Kuya sebagai korban penjarahan dan kucing-kucing yang menjadi korban atau saksi mata dari kejadian tersebut. Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan terhadap hewan peliharaan dan penegakan hukum yang tegas terhadap tindak kejahatan.