Nita Thalia Prioritaskan Pendidikan Anak di Bandung: Tolak Kuliah Luar Negeri

Penyanyi dangdut senior, Nita Thalia, dikenal luas dengan karir cemerlangnya di dunia hiburan. Di samping kesibukannya di panggung dan layar kaca, Nita Thalia tetap menempatkan pendidikan anak sebagai prioritas utama.
Perhatiannya terhadap pendidikan sang buah hati dibuktikan dengan keputusannya yang cukup menarik terkait pilihan lokasi kuliah anaknya.
Bolak-balik Jakarta-Bandung: Dedikasi Nita Thalia untuk Sang Anak
Saat ini, Nita Thalia sering terlihat bolak-balik antara Jakarta dan Bandung. Perjalanan ini tidak hanya terkait dengan urusan pekerjaan di dunia hiburan, melainkan juga karena adanya kegiatan sang anak yang sedang menempuh pendidikan di Bandung.
Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Nita Thalia tidak hanya sukses dalam karirnya, tetapi juga merupakan seorang ibu yang peduli terhadap pendidikan anaknya.
"Soalnya anak kuliah di Bandung. Sama ngurus yayasan yatim piatu di Bandung," ujar Nita Thalia saat ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, pada Jumat, 12 September 2025.
Ia menambahkan, "Alhamdulillah sehat, sekarang alhamdulillah sudah jadi mahasiswa. Iya, baru masuk kuliah."
Pilihan Jurusan: Antara Harapan dan Realita
Nita Thalia juga berbagi cerita mengenai jurusan kuliah yang dipilih oleh anaknya. Awalnya, sang anak memiliki keinginan untuk mengambil jurusan Farmasi Internasional.
Namun, keinginan tersebut harus tertunda karena pertimbangan tertentu yang diambil oleh Nita Thalia sebagai seorang ibu.
"Eh, MIPA, Matematika Fisika. Iya, tadinya kan Farmasi Internasional, cuma nanti magangnya harus ke luar negeri. Jadi akunya masih belum bisa kasih lah, gitu," jelas Nita Thalia mengenai perubahan rencana studi sang anak.
Keputusan ini menunjukkan betapa besar perhatian Nita Thalia terhadap keselamatan dan kenyamanan sang anak.
Baca Juga: Relokasi Pasar Barito ke Sentra Fauna Lenteng Agung: Apa yang Baru?
Alasan di Balik Penolakan Kuliah di Luar Negeri
Nita Thalia mengungkapkan alasannya mengapa ia belum mengizinkan anaknya untuk berkuliah di luar negeri. Ia mengaku bahwa ia belum siap untuk berpisah jauh dari sang anak.
Apalagi, sang anak adalah anak perempuan satu-satunya yang dimilikinya, sehingga ikatan batin di antara keduanya sangatlah kuat.
"Gak bisa jauh akunya. Soalnya kan anak satu-satunya, perempuan," tambahnya.
Keputusan ini tentu didasari oleh kasih sayang seorang ibu yang ingin selalu berada dekat dengan anaknya.
Masa Orientasi dan Kemerdekaan Anak
Meskipun demikian, Nita Thalia tetap memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan sang anak. Ia bahkan sempat mengantar jemput anaknya saat masa orientasi mahasiswa baru (OSPEK).
Namun, seiring berjalannya waktu, sang anak kini telah tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan mampu mengendarai kendaraan sendiri.
"Pernah, waktu kemarin OSPEK aku antar jemput gitu. Cuma aku kan sekarang banyak bolak-balik Jakarta-Bandung gitu kan. Jadi dia kan udah bisa nyetir sendiri juga gitu. Jadi, iya udah dia sendiri jalan," ungkap Nita Thalia.
Kisah ini menggambarkan bagaimana Nita Thalia berusaha memberikan pendidikan terbaik bagi anaknya, sekaligus memberikan kebebasan yang bertanggung jawab sesuai dengan perkembangan sang anak.
Kesimpulan
Keputusan Nita Thalia untuk memprioritaskan pendidikan anaknya di Bandung, dengan menolak pilihan kuliah di luar negeri, adalah bukti nyata cinta dan perhatian seorang ibu. Ia mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan ikatan batin yang kuat dengan sang anak.
Kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang tua tentang pentingnya keseimbangan antara karir dan pendidikan anak, serta memberikan kebebasan yang sesuai dengan perkembangan anak.