Kemenimipas Beri Apresiasi: 3 Petugas Lapas Batu Nusakambangan Jadi Nahkoda Kapal
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343636/original/017213600_1757465822-IMG-20250909-WA0034.jpg)
RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) memberikan apresiasi kepada petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Batu, Nusakambangan. Penghargaan ini diberikan dalam bentuk kenaikan grade jabatan bagi tiga petugas lapas yang kini resmi menyandang jabatan sebagai Nahkoda kapal.
Penyerahan SK Langsung di Kapal Pengayoman
Momen bersejarah ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kenaikan grade secara langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Acara penyerahan SK dilaksanakan di atas Kapal Pengayoman, salah satu armada transportasi laut yang digunakan oleh Lapas Batu, Nusakambangan. Penyerahan SK ini menjadi bentuk pengakuan atas dedikasi dan kinerja para petugas lapas dalam menjalankan tugasnya.
Siapa Saja yang Naik Jabatan?
Tiga petugas Lapas Kelas I Batu, Nusakambangan yang menerima kenaikan grade tersebut adalah:
- Badari (sebelumnya Petugas/Anggota Jaga)
- Raka Ady Zulismayanto (sebelumnya Petugas/Anggota Jaga)
- Melda Subondi (sebelumnya Penjaga Tahanan)
Kenaikan jabatan ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja dan dedikasi mereka selama bertugas di Lapas.
Kegiatan Bersamaan: Penanaman Pohon dan Peninjauan Program
Penyerahan SK ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan lain yang juga penting, yaitu penanaman 360 ribu bibit pohon kelapa di kawasan Nusakambangan. Selain itu, Menteri Agus Andrianto juga melakukan peninjauan terhadap Balai Latihan Kerja dan program ketahanan pangan kemandirian Warga Binaan. Seluruh rangkaian kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 9 September di kawasan strategis Nusakambangan.
Alasan Kenaikan Jabatan: Dukungan Operasional dan Peningkatan Semangat Kerja
Kenaikan jabatan ketiga petugas lapas menjadi Nahkoda kapal memiliki beberapa tujuan strategis.
Mendukung Operasional Pelayanan Penyeberangan
Lapas Batu Nusakambangan memiliki dua armada kapal besar, yaitu Pengayoman VII dan Pengayoman VIII, serta satu kapal patroli/RIB Pengayoman V. Armada kapal ini sangat vital dalam menunjang operasional pelayanan penyeberangan petugas pemasyarakatan yang bertugas di Nusakambangan. Dengan adanya Nahkoda yang mumpuni, diharapkan kelancaran transportasi laut dapat terus terjaga, memastikan keamanan dan efisiensi pelayanan.
Meningkatkan Semangat dan Pelayanan PRIMA
Menteri Agus Andrianto menegaskan bahwa kenaikan jabatan ini diharapkan menjadi penyemangat baru bagi para petugas lapas. "Agar mereka lebih semangat lagi dalam menunjukkan kinerjanya sebagai petugas (nahkoda) dalam memberikan pelayanan PRIMA kepada sesama petugas dan keluarga warga binaan," ujar Menteri Agus. Diharapkan dengan adanya semangat baru, kinerja petugas akan semakin meningkat, memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pihak.
Proses Kenaikan Grade dan Pelatihan yang Ditempuh
Kenaikan grade ketiga petugas lapas ini melalui proses yang terstruktur.
Surat Perintah dan Usulan Kenaikan Grade
Ketiga petugas awalnya diperbantukan sebagai Nahkoda Kapal Pengayoman berdasarkan Surat Perintah Kepala Lapas Kelas I Batu Nomor: W.13.PAS.PAS.2.SA.04.01-193 tanggal 20 Januari 2025. Selanjutnya, pihak Lapas mengusulkan kenaikan grade bagi ketiganya dari grade 5 menjadi grade 7 untuk Jabatan Nahkoda melalui surat Kepala Lapas Kelas I Batu Nomor: W.13.PAS.PAS.2.SA.03.04-301 tanggal 25 Januari 2025.
Pelatihan yang Diikuti
Sebagai persiapan, ketiga petugas tersebut telah mengikuti dan lulus sejumlah pelatihan pengoperasian kapal yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut serta Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Palembang. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenimipas dalam memastikan petugas yang ditunjuk memiliki kompetensi yang memadai dalam mengoperasikan kapal.
Dengan adanya penyerahan SK kenaikan grade ini, diharapkan kinerja dan pelayanan di Lapas Batu Nusakambangan akan semakin meningkat, memberikan kontribusi positif bagi sistem pemasyarakatan di Indonesia.