Kakorlantas Ingatkan: Keselamatan Lalu Lintas Dimulai dari Pendidikan Dini di Indonesia
RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan lalu lintas, dengan fokus pada pendidikan sejak usia dini.
Perilaku abai terhadap aturan lalu lintas masih menjadi penyebab utama tingginya angka kecelakaan di Indonesia, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih komprehensif.
Pentingnya Kesadaran, Bukan Sekadar Takut Ditilang
Irjen Agus Suryonugroho menyoroti bahwa kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas idealnya bukan didasarkan pada rasa takut terhadap sanksi, melainkan pada kesadaran akan manfaatnya bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Beliau mengungkapkan hal ini kepada wartawan pada Senin, 8 September 2025. Pernyataan tersebut mencerminkan pandangan bahwa kesadaran hukum yang tinggi merupakan fondasi utama untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.
Penegakan Hukum Saja Tidak Cukup
Irjen Agus menekankan bahwa penegakan hukum di jalan raya, meskipun penting, tidak cukup untuk mengatasi permasalahan lalu lintas.
Data dari Korlantas Polri menunjukkan bahwa sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh pelanggaran sederhana, seperti tidak mematuhi rambu lalu lintas atau melawan arus.
Hal ini mengindikasikan perlunya pendekatan yang lebih holistik untuk mengubah perilaku masyarakat.
Pendidikan Dini: Kunci Perubahan Perilaku Lalu Lintas
Solusi jangka panjang yang ditekankan oleh Irjen Agus adalah pendidikan sejak dini. Anak-anak perlu diberikan pemahaman mengenai etika berlalu lintas, pentingnya menaati aturan, dan bahaya yang mengintai jika aturan dilanggar.
Pendidikan ini diharapkan mampu membentuk kesadaran hukum yang kuat sejak usia dini.
Peran Keluarga sebagai Fondasi Utama
Keluarga memiliki peran krusial dalam membentuk kesadaran berlalu lintas anak. Orang tua sebagai contoh langsung akan menjadi panutan bagi anak-anak mereka.
Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan contoh yang baik dengan selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memberikan edukasi sederhana mengenai keselamatan di jalan.
Sekolah: Memperkuat Pemahaman dan Disiplin
Lingkungan sekolah juga memiliki peran penting dalam memperkuat pemahaman anak-anak mengenai aturan lalu lintas.
Kurikulum dan kegiatan di sekolah dapat dirancang untuk menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan etika berlalu lintas.
Dengan demikian, anak-anak akan memiliki bekal yang cukup untuk menjadi pengendara yang bertanggung jawab di masa depan.
Sekolah Mengemudi: Tahap Berikutnya yang Krusial
Selain keluarga dan sekolah, sekolah mengemudi juga memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran hukum masyarakat.
Lembaga ini tidak hanya mengajarkan cara mengemudi yang benar, tetapi juga harus menekankan pemahaman mendalam tentang aturan hukum, keselamatan, dan etika berlalu lintas.
Dengan kombinasi dari ketiga elemen ini, diharapkan kesadaran hukum masyarakat dapat terbentuk lebih kokoh.
Lalu Lintas Sebagai Cerminan Kesadaran Hukum
Irjen Agus Suryonugroho menegaskan bahwa lalu lintas merupakan cerminan nyata dari kesadaran hukum masyarakat.
Jalan raya yang aman dan tertib hanya dapat terwujud jika masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya keselamatan bersama.
Tanpa kesadaran, jalan raya akan menjadi ruang penuh risiko, dan angka kecelakaan akan terus tinggi.
Peran Korlantas Polri dan Harapan Masa Depan
Korlantas Polri memiliki peran penting dalam menjaga agar kesadaran hukum yang ditanamkan sejak dini dapat terwujud di jalan raya.
Melalui konsistensi pembinaan dan penegakan hukum, diharapkan budaya tertib lalu lintas dapat berkembang sebagai bagian dari budaya hukum bangsa.
Dengan demikian, Indonesia dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman, nyaman, dan berkeadilan bagi semua penggunanya.
Sumber: https://news.detik.com/