Isak Tangis di Soetta: Jenazah Zetro Purba Tiba, Menlu Sampaikan Duka Cita
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343548/original/025424800_1757429848-IMG-20250909-WA0047.jpg)
RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Suasana haru dan duka mendalam menyelimuti Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Selasa, 9 September 2025. Kedatangan jenazah Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Peru, disambut oleh isak tangis keluarga dan kerabat yang telah menanti sejak sore hari.
Penerbangan dan Kedatangan Jenazah
Jenazah Zetro Leonardo Purba tiba di Indonesia menggunakan maskapai KLM dengan nomor penerbangan KL 809, yang terbang dari Amsterdam. Pesawat komersial tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 18.00 WIB. Kedatangan jenazah Zetro menandai berakhirnya proses pemulangan setelah insiden yang merenggut nyawanya di Peru.
Menlu Sugiono Turut Berduka Cita
Menteri Luar Negeri, Sugiono, hadir langsung untuk menyampaikan duka cita mendalam atas kehilangan Zetro Leonardo Purba. Kehadiran Menlu Sugiono menunjukkan betapa besar perhatian pemerintah terhadap para diplomat dan staf KBRI yang bertugas di luar negeri. Menlu Sugiono menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum dan juga memberikan penghormatan terakhir.
Penyambutan Jenazah yang Penuh Haru
Saat peti mati Zetro dikeluarkan dari ambulans, isak tangis keluarga dan kerabat pecah memenuhi area kedatangan. Suasana duka semakin terasa ketika peti jenazah dibawa menuju rumah duka, tempat keluarga dan rekan-rekan almarhum akan memberikan penghormatan terakhir. Kesedihan mendalam tampak jelas di wajah semua orang yang hadir.
Pernyataan Menlu Sugiono
Dalam sambutannya, Menlu Sugiono mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Zetro Leonardo Purba. Matanya memerah menahan air mata saat menyampaikan kata-kata belasungkawa. "Kami turut berduka, saya dan rekan-rekan dari Kementerian Luar Negeri, yang merupakan juga keluarga besar, pada hari ini kita sambut rekan kita, pulang ke Tanah Air," ujar Menlu Sugiono. Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini.
Proses Pemulangan dan Penghormatan Terakhir
Setelah penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta, jenazah Zetro Leonardo Purba dibawa ke rumah duka di RSPAD untuk prosesi selanjutnya. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri akan memastikan seluruh proses pemulangan dan penghormatan terakhir berjalan lancar. Kepergian Zetro Leonardo Purba menjadi duka mendalam bagi seluruh jajaran Kementerian Luar Negeri dan juga bagi bangsa Indonesia.
Komentar Tambahan Menlu Sugiono
Menlu Sugiono menyampaikan bahwa Kementerian Luar Negeri sangat kehilangan atas kejadian ini. Ia juga mendoakan agar almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Pernyataan ini mencerminkan dukungan penuh pemerintah terhadap keluarga almarhum.
Kronologi Singkat
Zetro Leonardo Purba, staf KBRI di Peru, meninggal dunia dalam sebuah insiden yang masih dalam penyelidikan. Jenazah almarhum tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 9 September 2025, disambut haru oleh keluarga dan Menlu Sugiono. Pemulangan jenazah dilakukan melalui penerbangan KLM KL 809 dari Amsterdam. Autopsi telah dilakukan sebelum jenazah dipulangkan.
Dukungan Pemerintah dan Penyelidikan Kasus
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri terus berkoordinasi dengan pihak berwenang di Peru untuk menyelidiki kasus kematian Zetro Leonardo Purba. BPIP juga mendesak Peru untuk transparan dalam mengusut kasus ini. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan keadilan dan memastikan kasus ini ditangani secara tuntas.