FIFA Restui Erick Thohir Rangkap Jabatan: Menpora & Ketum PSSI Tetap Aman
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4914978/original/042745300_1723364644-454496025_464677006464194_7552285774217886902_n.jpg)
Kabar baik bagi dunia olahraga Indonesia. Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah memberikan lampu hijau kepada Erick Thohir untuk tetap menjabat rangkap sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Keputusan ini memberikan kepastian bagi kepengurusan sepak bola Indonesia, sekaligus menunjukkan kepercayaan FIFA terhadap kapabilitas Erick Thohir dalam memimpin dua posisi strategis tersebut.
Latar Belakang Rangkap Jabatan Erick Thohir
Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Februari 2023. Keputusan ini menandai babak baru dalam dunia sepak bola Indonesia, dengan harapan besar akan adanya perubahan positif.
Selanjutnya, pada September 2025, Erick Thohir mendapat amanah baru sebagai Menpora. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai statusnya di PSSI, mengingat regulasi yang ada mengenai rangkap jabatan.
Pertemuan Penting di New York
Klarifikasi mengenai rangkap jabatan Erick Thohir ini muncul setelah pertemuan antara Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Rabu, 24 September 2025.
Respons FIFA: Tidak Ada Masalah
Setelah pertemuan tersebut, Gianni Infantino dengan tegas menyatakan bahwa rangkap jabatan Erick Thohir tidak menjadi masalah. Pernyataan ini menjadi angin segar bagi para pecinta sepak bola tanah air.
Infantino menegaskan bahwa Erick Thohir adalah sosok yang kompeten dan memiliki kapabilitas untuk menjalankan kedua tugas tersebut secara efektif. Hal ini tentu menjadi dorongan semangat bagi Erick Thohir dalam menjalankan tugasnya.
Penilaian FIFA Terhadap Erick Thohir
Infantino mengungkapkan kekagumannya terhadap pencapaian Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026, yang menjadi bukti nyata kemajuan sepak bola Indonesia.
Presiden FIFA menilai Erick Thohir sebagai sosok multitalenta yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan olahraga Indonesia secara keseluruhan.
Baca Juga: Prabowo Kunjungi Rumah Duka, Berikan Rumah untuk Keluarga Affan Kurniawan di Cileungsi
Komentar Gianni Infantino: Sahabat Hebat dan Multitalenta
Gianni Infantino mengakui bahwa dirinya telah lama mengenal Erick Thohir dan memiliki hubungan baik. Keduanya juga sama-sama merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Infantino menyebut Erick Thohir bukan hanya sebagai sahabat, tetapi juga sebagai sosok yang sangat kompeten dan telah membawa Indonesia ke posisi yang membanggakan di mata dunia.
Kerja Sama yang Berkelanjutan
Infantino menyatakan keinginan untuk terus bekerja sama dengan Indonesia dan Erick Thohir dalam memajukan sepak bola dunia.
Hal ini menunjukkan komitmen FIFA untuk mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia, serta keyakinan terhadap kepemimpinan Erick Thohir.
Dampak Positif Bagi Sepak Bola Indonesia
Keputusan FIFA ini memberikan kepastian hukum bagi Erick Thohir untuk tetap fokus pada program-program yang telah dicanangkan di PSSI.
Dengan demikian, diharapkan tidak akan ada gangguan berarti terhadap upaya peningkatan kualitas sepak bola Indonesia, baik di tingkat pemain, pelatih, maupun kompetisi.
Peran Erick Thohir di Pemerintah dan PSSI
Erick Thohir, selain menjabat sebagai Menpora, saat ini juga menjabat sebagai Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.
Pengalaman dan jaringan yang luas diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan olahraga Indonesia, termasuk sepak bola.
Kesimpulan: Harapan Baru untuk Sepak Bola Indonesia
Dengan adanya dukungan dari FIFA, diharapkan sepak bola Indonesia akan terus menunjukkan perkembangan positif. Keputusan ini menjadi momentum penting untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.
Pencapaian Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bukti nyata bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di level dunia.