Dugaan Pembakaran: Saksi Ungkap Ucapan 'Bakar Saja Polres' Sebelum Kebakaran Jakpus

Indonesia - Sebuah penyelidikan intensif sedang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait kebakaran yang melanda gedung bekas Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus). Informasi terbaru yang berhasil dihimpun mengungkap adanya dugaan kuat bahwa insiden tersebut bukanlah murni kecelakaan. Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, terungkap adanya indikasi kuat bahwa gedung tersebut sengaja dibakar. Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat kompleksitas dan potensi motif di baliknya.
Penyelidikan awal berfokus pada pengumpulan bukti dan keterangan dari para saksi mata. Salah satu temuan paling signifikan adalah adanya kesaksian yang menyebutkan adanya ucapan provokatif sebelum api berkobar. Pernyataan 'bakar saja polres ini' disebut-sebut terlontar sebelum kebakaran terjadi. Konfirmasi atas ucapan tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, yang membenarkan adanya informasi tersebut dari keterangan saksi. Pernyataan ini tentu saja menjadi titik awal penting dalam penyidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa ini.
Proses Penyelidikan dan Penangkapan
Saat ini, lima orang telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan detail mengenai peran masing-masing individu dalam kasus ini. Fokus utama penyelidikan saat ini adalah untuk mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada pelaku pembakaran serta mengungkap motif di balik tindakan tersebut. AKBP Roby Saputra juga mengindikasikan bahwa pemeriksaan lanjutan akan dilakukan oleh Subdit Resmob Polda Metro untuk mempercepat proses penyidikan.
Identitas Terduga Pelaku
Sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi lima orang yang ditangkap warga di sekitar lokasi kejadian. Identitas mereka pun telah diungkap ke publik. Kelima orang tersebut terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, menjelaskan bahwa tiga di antaranya berasal dari luar wilayah Jakarta, sementara dua lainnya merupakan warga Kecamatan Senen, Jakpus. Berikut adalah daftar lengkap identitas mereka:
- Muklis (44) laki-laki, asal Blora
- SS (36) laki-laki, asal Kecamatan Senen, Jakarta Pusat
- AW (26) laki-laki, asal Kabupaten Jombang
- SW (31) perempuan, asal Lampung, Sumatera Selatan
- NAP (32) perempuan, asal Kecamatan Senen, Jakarta Pusat
Kronologi Kebakaran dan Dampaknya
Kebakaran yang melanda gedung eks Polres Metro Jakarta Pusat terjadi pada Minggu, 31 Agustus. Api mulai berkobar sekitar pukul 14.15 WIB dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 19.17 WIB. Gedung tersebut, yang sebelumnya telah tidak digunakan, sempat menjadi sasaran penjarahan di tengah kericuhan yang terjadi di beberapa titik di Jakarta. Beruntungnya, tidak ada laporan mengenai adanya korban jiwa akibat kebakaran ini.
Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap secara jelas penyebab kebakaran, serta memastikan apakah ada unsur kesengajaan di baliknya. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas. Keberhasilan pengungkapan kasus ini akan menjadi bukti komitmen aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah Jakarta.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kondisi pasca-kebakaran, Anda dapat menyaksikan video berjudul "Kondisi Markas Gegana Jakpus Pasca-kebakaran" di sini.