BRI Super League: PSBS Biak dan Madura United Imbang di Maguwoharjo
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5362016/original/093175500_1758807755-taufani.jpg)
Pertandingan pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026 antara PSBS Biak dan Madura United berakhir tanpa pemenang. Laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis, 25 September 2025, tersebut harus puas dengan skor kacamata, 0-0. Kedua tim menunjukkan upaya maksimal, namun solidnya pertahanan lawan membuat gol sulit tercipta.
Pertandingan ini menjadi bukti ketatnya persaingan di BRI Super League musim tersebut. Kedua tim sama-sama berambisi meraih poin penuh untuk memperbaiki posisi di klasemen, namun strategi defensif yang diterapkan membuat laga berjalan cukup alot.
Jalannya Pertandingan yang Monoton
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung menampilkan permainan yang hati-hati. PSBS Biak dan Madura United lebih fokus pada penguasaan bola di lini tengah, sehingga peluang berbahaya sangat minim tercipta. Ketatnya penjagaan dari masing-masing pemain membuat ruang gerak pemain lawan semakin sempit.
Stadion Maguwoharjo yang tampak sepi juga turut mempengaruhi suasana pertandingan. Minimnya dukungan dari suporter tentu saja mengurangi semangat para pemain di lapangan.
Insiden VAR dan Kegagalan Penalti Warnai Laga
Pertandingan ini juga diwarnai dengan beberapa insiden menarik. Pelatih PSBS Biak sempat mengomentari insiden mati lampu VAR yang dianggapnya cukup mengganggu jalannya pertandingan. Di sisi lain, Madura United harus menelan pil pahit akibat gagalnya Lulinha mengeksekusi penalti. Kegagalan ini tentu saja sangat disesalkan karena bisa mengubah jalannya pertandingan.
Kegagalan penalti tersebut membuat Madura United kehilangan peluang emas untuk meraih kemenangan. Mental para pemain sempat drop karena kesempatan mencetak gol yang terbuang percuma.
Analisis Formasi dan Pemain
Kedua tim bermain dengan formasi yang relatif sama, yaitu 4-3-3. PSBS Biak menurunkan Kadu sebagai penjaga gawang, dengan lini belakang diisi oleh Brown, Embalo, Nurhidayat, dan Andrade. Lini tengah diisi Putra, Lopez, dan Barbosa, sementara lini depan mengandalkan Siregar, Blanco, dan Luquinhas.
Madura United juga menurunkan komposisi pemain terbaiknya. Miswar mengawal gawang, dengan lini belakang diisi oleh Rizki, Monteiro, Mendonca, dan Ruxi. Palic, Wehrmann, dan Taufany mengisi lini tengah, sementara Lulinha, Aji, dan Gryshyn beroperasi di lini depan.
Baca Juga: Prediksi Line-Up Persib vs Persebaya: Debut Thom Haye & Eliano Reijnders?
Peran Kunci Kiper: John Pigai
Di luar jalannya pertandingan yang kurang greget, terdapat kisah menarik dari kiper PSBS Biak, John Pigai. Kiper dengan tinggi badan 173 cm ini menunjukkan semangat juang tinggi dan membuktikan bahwa mimpi bisa lebih tinggi dari stigma. Perjuangan Pigai menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda.
Kisah Pigai menjadi bukti bahwa postur tubuh bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan di dunia sepak bola. Dengan kerja keras dan dedikasi, siapa pun bisa mencapai impiannya.
Dampak Hasil Imbang terhadap Klasemen
Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. PSBS Biak masih tertahan di posisi ke-16 dengan mengoleksi lima poin. Madura United satu tingkat di atas PSBS Biak, dengan selisih hanya satu poin.
Persaingan di papan bawah klasemen semakin ketat dengan hasil imbang ini. Setiap poin sangat berharga untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Jadwal Pertandingan Selanjutnya
Pada pekan kesembilan, PSBS Biak akan menjamu Persib Bandung dalam laga yang diprediksi akan berlangsung sengit. Sementara itu, Madura United akan bertandang ke markas Dewa United. Pertandingan mendatang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedua tim untuk meraih poin penuh.
PSBS Biak tentu saja bertekad untuk meraih kemenangan di kandang sendiri. Sementara Madura United akan berusaha mencuri poin di kandang lawan.
Tetaplah bersama Bola.com untuk mendapatkan update berita terbaru seputar BRI Liga 1 dan perkembangan dunia sepak bola.