Ambisi Korea Selatan U-23 Sapu Bersih Kualifikasi Piala Asia di Sidoarjo
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4807395/original/081157700_1713592801-SU_U-23.jpg)
Timnas Korea Selatan U-23 datang dengan determinasi tinggi untuk mengarungi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Turnamen krusial ini dijadwalkan akan bergulir di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, mulai tanggal 3 hingga 9 September 2025. Skuad muda Taeguk Warriors memiliki visi yang jelas: menyapu bersih semua pertandingan di Grup J.
Pelatih Lee Min-sung secara tegas menyatakan bahwa anak asuhnya membidik tiga kemenangan di setiap laga yang akan mereka lakoni. Perjalanan mereka akan diawali dengan menghadapi tim yang dipandang sebagai 'underdog' grup ini, yaitu Makau U-23, pada tanggal 3 September. Ini merupakan kesempatan awal untuk menunjukkan superioritas dan membangun momentum positif.
Jadwal Padat Menanti Korsel U-23
Setelah berhadapan dengan Makau, timnas Korsel U-23 akan melanjutkan perjuangannya tiga hari kemudian melawan Laos U-23. Pertarungan yang diprediksi akan sangat sengit dan menjadi penentu adalah laga pamungkas melawan tuan rumah, Timnas Indonesia U-23, yang dijadwalkan pada 9 September. Pertemuan dengan Indonesia ini tentu akan menjadi ujian sesungguhnya bagi ambisi Lee Min-sung dan pasukannya.
Rombongan timnas Korsel U-23 sendiri telah tiba di Surabaya pada Minggu, 31 Agustus 2025, setelah melakukan perjalanan udara dari Bandara Internasional Incheon. Kehadiran mereka di tanah air menandakan dimulainya babak baru dalam upaya mereka menembus putaran final Piala Asia U-23.
Format Kualifikasi dan Persiapan Matang
Perlu dicatat bahwa babak kualifikasi ini akan melibatkan 44 negara yang terbagi dalam sebelas grup, di mana setiap grup berisikan empat tim. Sebanyak 16 tim akan memastikan tempat di putaran final, terdiri dari sebelas juara grup, empat tim berperingkat kedua terbaik, dan Arab Saudi yang sudah otomatis lolos sebagai tuan rumah. Ini menunjukkan tingginya kompetisi untuk memperebutkan tiket ke babak utama.
Bagi Lee Min-sung, Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ini merupakan ajang kompetisi resmi pertamanya sejak dipercaya menakhodai timnas Korsel U-23 pada Mei lalu. Untuk mematangkan strategi dan fisik tim, skuad Taeguk Warriors U-23 telah menjalani serangkaian persiapan intensif. Sebelumnya, mereka telah menguji kekuatan dengan dua laga uji coba melawan Australia U-23 di bulan Juni, meskipun hasilnya kurang memuaskan dengan kekalahan 0-2 dan hasil imbang 0-0. Selanjutnya, pemusatan latihan digelar di Gyeongju selama sebulan penuh untuk memoles taktik dan kekompakan tim.
Target Tiga Kemenangan dan Komposisi Skuad
Dengan persiapan yang dianggap matang, Lee Min-sung optimis menatap turnamen di Sidoarjo. "Ini adalah kompetisi resmi pertama saya sejak menjabat. Jadi saya sangat antusias. Saya akan bekerjasama dengan para pemain untuk kembali meraih hasil yang baik. Target saya adalah melaju ke putaran final dengan tiga kemenangan," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Federasi Sepakbola Korsel (KFA). Target ini mencerminkan kepercayaan diri sang pelatih terhadap kemampuan timnya.
Mengenai pemilihan pemain, Lee Min-sung menekankan bahwa ia telah memilih skuad terbaik berdasarkan pengamatan mendalam terhadap performa individu. Meskipun demikian, ia mengakui adanya tantangan dalam proses adaptasi tim. "Saya sudah mengamati para pemain selama beberapa waktu. Jadi saya memilih mereka yang berada dalam kondisi terbaik," ungkap Lee Min-sung. Ia menambahkan, "Karena kami belum punya waktu untuk saling beradaptasi, saya memilih mereka yang paling mampu menangani situasi dari segi taktik."
Lee Min-sung juga menyoroti kendala waktu yang minim untuk menggembleng tim secara menyeluruh. "Sulit untuk mengatakan seberapa lengkap tim ini. Kami ingin sekali mengumpulkan para pemain dan berlatih. Tetapi karena aturan global, kami hanya bisa berlatih selama pertandingan internasional. Kami tidak bisa melanggar aturan itu dan memaksakan diri untuk berlatih," keluhnya.
Menghadapi keterbatasan waktu tersebut, fokus utama Lee Min-sung adalah pada pematangan taktik permainan. Ia berpendapat bahwa daripada menghabiskan waktu mencari pemain terbaik, lebih efisien untuk mengoptimalkan potensi pemain yang sudah ada. "Itulah sebabnya kami memilih pemain dalam kondisi terbaik. Meskipun waktunya singkat, kami akan kerja sama melalui analisis video dan komunikasi dengan para pemain," pungkasnya. Pendekatan ini menunjukkan strategi cerdas dalam menghadapi tantangan persiapan tim.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo ini tentu akan menjadi panggung menarik bagi Timnas Indonesia U-23 untuk menunjukkan performa terbaiknya dan bersaing dengan tim-tim kuat seperti Korea Selatan. Dukungan penuh dari publik sendiri diharapkan dapat menjadi suntikan moril bagi skuad Garuda Muda dalam menggapai cita-cita menembus putaran final.