3 Fakta Menarik Usai Borneo FC Bungkam PSIM Yogyakarta di BRI Super League

Table of Contents

3 Catatan Menarik Selepas Laga PSIM Vs Borneo FC di BRI Super League


Pertandingan sengit tersaji pada pekan kelima BRI Super League 2025/2026 yang mempertemukan PSIM Yogyakarta dan Borneo FC. Bertanding di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, pada Minggu (14/9/2025) sore WIB, Borneo FC berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-1. Kemenangan ini menjadi catatan penting bagi kedua tim di awal musim.

Pertandingan ini menyajikan sejumlah drama dan momen menarik yang layak untuk disoroti. Bola.com telah merangkum tiga catatan penting yang patut disimak dari laga menarik ini.

1. Borneo FC: Sang Pemuncak Klasemen yang Tak Terkalahkan

Kemenangan atas PSIM Yogyakarta semakin mengukuhkan dominasi Borneo FC di BRI Super League musim ini. Tim berjuluk Pesut Etam ini terus menunjukkan performa impresif sejak awal musim.

Muhammad Sihran, Juan Villa, dan Maicon Souza menjadi pahlawan kemenangan Borneo FC dengan masing-masing mencetak gol pada menit ke-28, 51', dan 86'. Hasil positif ini melanjutkan tren positif Borneo FC yang belum terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir.

Rekor Impresif Borneo FC

Borneo FC kini menjadi satu-satunya tim yang belum pernah merasakan kekalahan di musim ini. Mereka selalu berhasil mengamankan poin penuh di setiap pertandingan yang telah dijalani.

Sebelum mengalahkan PSIM, Borneo FC juga meraih kemenangan identik 1-0 atas Bhayangkara FC dan PSBS Biak. Performa gemilang ini membawa mereka menggusur Persija Jakarta dari puncak klasemen sementara.

2. PSIM Yogyakarta: Kekalahan Perdana dan Catatan Minor di Kandang

Di sisi lain, pertandingan melawan Borneo FC menjadi momen yang kurang menyenangkan bagi PSIM Yogyakarta. Kekalahan 1-3 menjadi kekalahan pertama yang diderita Laskar Mataram di musim ini.

Meskipun demikian, PSIM sempat memberikan perlawanan melalui gol yang dicetak oleh Anton Fase pada menit ke-87. Namun, gol tersebut belum cukup untuk menghindarkan mereka dari kekalahan.

Catatan Negatif di Kandang

Selain kekalahan perdana, PSIM juga memperpanjang rekor buruk mereka saat bermain di kandang. Armada Jean-Paul van Gastel tersebut kesulitan meraih kemenangan di Stadion Sultan Agung.

Sebelumnya, PSIM hanya mampu bermain imbang melawan Arema FC dan Persib Bandung dengan skor 1-1. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi tim untuk segera memperbaiki performa mereka di depan pendukung sendiri.

3. Debut Manis Anton Fase dan Kabar Cedera Pemain Baru

Pertandingan ini juga menjadi momen spesial bagi winger PSIM, Anton Fase. Pemain asal Belanda itu berhasil mencetak gol debutnya untuk Laskar Mataram.

Anton Fase yang masuk sebagai pemain pengganti, tampil selama 34 menit dan langsung memberikan dampak positif bagi tim. Ia mencetak gol melalui aksi individu yang memukau.

Kabar Buruk untuk PSIM

Di sisi lain, terdapat kabar kurang menyenangkan bagi PSIM. Pemain baru asal Belanda yang belum menjalani debutnya harus absen karena mengalami cedera.

Hal ini tentu menjadi kerugian bagi tim karena pemain tersebut diharapkan dapat memperkuat lini tengah PSIM. Absennya pemain tersebut menjadi tantangan bagi pelatih untuk meracik strategi terbaik.

Secara keseluruhan, laga PSIM Yogyakarta melawan Borneo FC menyajikan berbagai dinamika menarik. Kemenangan Borneo FC menjadi bukti kuatnya performa mereka, sementara PSIM harus segera berbenah untuk memperbaiki catatan mereka di sisa musim.

Baca Juga

Loading...