Tuberkulosis Kutis Verukosa: Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan

Table of Contents

tuberkulosis kutis verukosa


Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Biasanya, TBC menyerang paru-paru, namun dalam beberapa kasus, bakteri ini dapat menginfeksi kulit dan menyebabkan tuberkulosis kutis.

Salah satu bentuk tuberkulosis kutis adalah tuberkulosis kutis verukosa. Kondisi ini ditandai dengan lesi kulit yang khas berupa papula atau nodul berwarna cokelat keabu-abuan, bertekstur kasar, dan menyerupai kutil.

Gejala Tuberkulosis Kutis Verukosa

Gejala utama tuberkulosis kutis verukosa adalah munculnya lesi kulit yang persisten dan lambat sembuh. Lesi ini biasanya tidak menimbulkan rasa gatal yang signifikan, tetapi dapat terasa sedikit nyeri atau tegang.

Lesi dapat muncul di berbagai bagian tubuh, namun lebih sering ditemukan di tangan, lengan, dan wajah. Ukuran lesi bervariasi, mulai dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter.

Diagnosis Tuberkulosis Kutis Verukosa

Diagnosis tuberkulosis kutis verukosa umumnya ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik dan riwayat medis pasien. Dokter akan melakukan pemeriksaan langsung pada lesi kulit.

Biopsi kulit dan pemeriksaan mikroskopis diperlukan untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menemukan bakteri Mycobacterium tuberculosis pada sampel jaringan kulit.

Pencegahan Tuberkulosis Kutis Verukosa

Pencegahan tuberkulosis kutis verukosa sama halnya dengan pencegahan TBC pada umumnya. Hal terpenting adalah menghindari paparan terhadap penderita TBC aktif.

Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guérin) dapat diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi TBC, termasuk tuberkulosis kutis. Namun, vaksin ini tidak memberikan perlindungan 100%.

Pengobatan Tuberkulosis Kutis Verukosa

Pengobatan tuberkulosis kutis verukosa melibatkan pemberian obat antituberkulosis secara sistemik. Durasi pengobatan biasanya cukup panjang, berkisar antara 6 hingga 12 bulan.

Jenis dan dosis obat antituberkulosis akan disesuaikan dengan kondisi pasien dan kepekaan bakteri terhadap obat. Pemantauan ketat terhadap efek samping obat juga sangat penting.

Perawatan Topikal

Selain pengobatan sistemik, perawatan topikal seperti salep atau krim juga dapat diberikan untuk membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan lesi kulit. Perawatan ini hanya sebagai terapi tambahan.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan penyakit menular untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat. Jangan melakukan pengobatan sendiri tanpa pengawasan medis.

Tuberkulosis kutis verukosa merupakan kondisi yang serius dan memerlukan penanganan medis yang tepat. Dengan deteksi dini dan pengobatan yang adekuat, penyembuhan dapat dicapai dan komplikasi dapat dicegah. Selalu patuhi anjuran dokter selama menjalani pengobatan.

Baca Juga

Loading...