Khoirudin Soroti Dinamika DPRD DKI Jakarta: Kolaborasi Bukan Konflik
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyoroti dinamika hubungan antara legislatif dan eksekutif di Jakarta, khususnya menyinggung masa jabatan Anies Baswedan sebagai gubernur. Ia menekankan pentingnya kolaborasi daripada konflik demi kemajuan Jakarta.
Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah acara di Jakarta Selatan, di mana Khoirudin menyinggung perbedaan situasi politik antara Pilkada 2017 dan 2024. Kondisi politik yang berubah ini menjadi latar belakang pernyataannya.
Refleksi Konflik Masa Lalu
Khoirudin mengenang bagaimana Pilkada 2017 menghadirkan situasi unik, dengan Anies Baswedan dari PKS menjabat sebagai gubernur, sementara PDIP menduduki kursi Ketua DPRD. Perbedaan afiliasi politik ini, menurutnya, memicu konflik selama lima tahun masa jabatan.
Ia menceritakan bahwa konflik antara DPRD dan Gubernur Anies hampir tak terhindarkan selama periode tersebut. Dinamika politik masa lalu menjadi pelajaran berharga.
Pilkada 2024 dan Harapan Baru
Situasi politik kini berbalik, dengan PKS sebagai partai pemenang Pilkada 2024 dan PDIP mengusung Pramono Anung sebagai Gubernur DKI Jakarta. Khoirudin menyadari potensi untuk "membalas" konflik masa lalu, namun memilih jalan kolaborasi.
Ia menegaskan bahwa kesempatan untuk membalas dendam tidak akan ia gunakan demi kepentingan warga Jakarta. Fokus utama adalah membangun sinergi.
Komitmen Kolaborasi dengan Gubernur Pramono Anung
Khoirudin memastikan DPRD akan mendukung penuh Pramono Anung dalam menjalankan tugasnya sebagai gubernur. Ia menekankan komitmen DPRD untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Konflik selama lima tahun di masa lalu menjadi pelajaran, dan kini kolaborasi menjadi kunci utama. DPRD siap mendukung penuh program-program gubernur.
DPRD Siap Mendukung Pembangunan Jakarta
Khoirudin menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen DPRD untuk sepenuhnya mendukung keinginan Gubernur dalam membangun Jakarta. Prioritas utama adalah kepentingan dan kemajuan kota Jakarta.
DPRD siap menjadi mitra strategis pemerintah provinsi dalam mewujudkan Jakarta yang lebih baik. Kolaborasi dan sinergi adalah kunci utama keberhasilan pembangunan.