Drama Perceraian Azizah Salsha dan Pratama Arhan: Sindiran Ibunda Jadi Sorotan

Table of Contents

Azizah Salsha Diceraikan, Ibunda Diduga Sindir Pratama Arhan


Kabar perceraian antara pesepak bola Pratama Arhan dan selebgram Azizah Salsha memang berhasil menyedot atensi publik. Isu keretakan rumah tangga keduanya yang telah berhembus selama ini akhirnya menemukan titik terang dengan adanya gugatan cerai.

Proses Perceraian yang Menarik Perhatian

Pratama Arhan secara resmi mengajukan permohonan cerai talak terhadap Azizah Salsha ke Pengadilan Agama Tigaraksa. Gugatan cerai tersebut didaftarkan pada 1 Agustus 2025, yang kemudian diikuti dengan sidang perdana pada 11 Agustus 2025.

Keputusan Pengadilan dan Status Verstek

Proses perceraian ini akhirnya mencapai puncaknya pada Senin, 25 Agustus 2025, di mana Pengadilan Agama Tigaraksa mengesahkan perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha melalui putusan verstek. Keputusan verstek diambil karena salah satu pihak, dalam hal ini Azizah Salsha, tidak hadir dalam persidangan.

Respons Ibunda Azizah Salsha yang Menimbulkan Spekulasi

Di tengah ramainya pemberitaan mengenai perceraian ini, unggahan Nurul Anastasya, ibunda Azizah Salsha, menjadi pusat perhatian publik. Unggahan tersebut, yang berupa kutipan di Instagram Stories, diduga kuat menyiratkan sindiran terhadap Pratama Arhan.

Kutipan yang Mengundang Tafsir

Nurul Anastasya membagikan kutipan yang menekankan pentingnya seorang istri sebagai amanah dari Allah SWT bagi seorang suami. Kutipan tersebut berbunyi, "Istri adalah amanah. Allah menitipkan istri ke tangan suami, bukan cuma sebagai pasangan, tapi sebagai amanah."

Ia juga menambahkan pernyataan yang menyentuh soal tanggung jawab suami dalam Islam. “Kadang orang bilang 'Kalau suaminurutin istri, berarti takut istri.' Padahal dalam Islam, mendahulukan istri justru bagian dari tanggung jawab dan syariat. Setiap kali suami mendahulukan istri dalam kebaikan, ia sedang meneladani Rasulullah, membangun rumah tangga yang penuh cinta dan keberkahan,” sambungnya.

Reaksi Warganet: Pro dan Kontra

Unggahan Nurul Anastasya yang kemudian diunggah ulang oleh akun @exclusivetimnasartis langsung mengundang berbagai reaksi dari warganet. Komentar-komentar yang muncul didominasi oleh pandangan yang beragam, mulai dari dukungan hingga kritik.

Komentar Pedas dan Pembelaan

Beberapa warganet menilai bahwa Nurul Anastasya cenderung melakukan *playing victim* dan membela kesalahan yang mungkin dilakukan oleh Azizah Salsha. Berbagai komentar pedas pun bermunculan, mengkritik sikap Nurul Anastasya. Contohnya, akun @friw*** menulis, "Seperti biasa ibu selalu membela anak'nya😂".

Ada juga warganet yang memberikan saran atau masukan konstruktif. Akun @quee*** berkomentar, "Umi mending kasih nasihat atau tausiah untuk anak nya". Hal ini mengindikasikan harapan agar Nurul Anastasya lebih bijak dalam menyikapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh putrinya.

Dukungan untuk Pratama Arhan

Di sisi lain, beberapa warganet justru menunjukkan dukungan terhadap Pratama Arhan. Mereka menganggap bahwa Pratama Arhan adalah korban dalam situasi ini. Akun @dya*** dengan tegas bertanya, "Dihhh jd victim semua nih? Arhan yg pelaku?"

Perdebatan di media sosial ini mencerminkan kompleksitas dan dinamika dalam perceraian selebriti, di mana opini publik seringkali terbelah dan didorong oleh berbagai faktor emosional dan subjektif. Situasi ini juga menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam berkomentar di media sosial, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan oleh pernyataan-pernyataan tersebut.

Analisis Lebih Lanjut Mengenai Dinamika Hubungan

Perceraian selebriti memang kerapkali menjadi sorotan utama media massa dan publik. Kasus Pratama Arhan dan Azizah Salsha ini bukan hanya sekadar berita perceraian, namun juga cermin dari dinamika hubungan yang kompleks. Unggahan dari pihak keluarga seringkali menambah bumbu dalam drama publik.

Penting untuk diingat bahwa perceraian adalah pengalaman yang sulit, dan setiap individu berhak untuk menjaga privasi mereka. Namun, di era digital ini, sulit untuk menghindari sorotan publik sepenuhnya. Oleh karena itu, bijak dalam menggunakan media sosial menjadi suatu keharusan, terutama bagi mereka yang memiliki banyak pengikut.

Baca Juga

Loading...