Aksi Anarkis: Usai Halte Sudirman, Massa Bakar Gerbang Tol Senayan Depan DPR

Table of Contents

Usai Halte Sudirman, Massa Aksi Juga Bakar Gerbang Tol Senayan


JAKARTA – Gelombang demonstrasi yang terjadi di Jakarta pada Jumat (29/8/2025) malam berujung pada aksi anarkis. Setelah sebelumnya membakar halte di Jalan Jenderal Sudirman, ratusan massa aksi melanjutkan aksinya dengan membakar gerbang tol Senayan, yang terletak di depan pintu utama Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

Kronologi Pembakaran Gerbang Tol Senayan

Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi kejadian, api mulai terlihat membesar di gerbang tol Senayan sekitar pukul 21.18 WIB. Api yang awalnya kecil dengan cepat melahap bangunan gerbang tol setelah dibakar oleh massa aksi. Kobaran api terus membesar, menghanguskan seluruh area gerbang tol. Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Aksi pembakaran ini menambah daftar panjang kerusakan akibat demonstrasi yang terjadi. Kondisi ini semakin memperparah situasi di sekitar kawasan DPR RI.

Aksi Vandalisme dan Kerusakan Fasilitas Umum

Selain membakar gerbang tol, massa aksi juga melakukan tindakan vandalisme lainnya. Sejumlah water barrier yang berada di jalan tol turut menjadi sasaran pembakaran. Tidak hanya itu, massa aksi juga dilaporkan mengarahkan petasan ke dalam halaman Gedung DPR RI, menambah ketegangan dan risiko di lokasi kejadian. Hingga saat ini, massa aksi masih bertahan di depan Gedung DPR, dengan kondisi yang belum terkendali.

Penyebab Aksi: Kematian Pengemudi Ojek Online

Demo yang berujung pada aksi anarkis ini merupakan buntut dari meninggalnya seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan pada Kamis (28/8/2025). Affan Kurniawan dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari dan terlindas oleh kendaraan lapis baja Brimob Polri. Kematian Affan memicu kemarahan dan kekecewaan di kalangan pengemudi ojek online dan masyarakat umum, yang kemudian berujung pada aksi demonstrasi.

Tuntutan dan Harapan di Tengah Aksi

Massa aksi kemungkinan besar menuntut keadilan atas kematian Affan Kurniawan dan meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait. Situasi di sekitar Gedung DPR RI masih belum kondusif, dengan potensi eskalasi yang terus meningkat. Diharapkan pihak berwenang dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan situasi, mengamankan lokasi, dan melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Penting bagi semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan dialog untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai.

Aksi pembakaran gerbang tol Senayan ini menjadi pengingat akan pentingnya penyampaian aspirasi yang damai dan bertanggung jawab. Kerusakan fasilitas umum dan tindakan anarkis hanya akan memperburuk situasi dan menghambat penyelesaian masalah.

Baca Juga

Loading...