Vadel Badjideh Dituduh Terlibat Aborsi Anak Nikita Mirzani? Fakta Sebenarnya!
Sebuah tuduhan mengejutkan muncul di tengah persidangan kasus dugaan asusila anak di bawah umur yang melibatkan Vadel Badjideh. TikToker tersebut dituduh telah membelikan obat aborsi untuk anak Nikita Mirzani.
Tuduhan ini dilontarkan oleh seorang saksi yang dihadirkan oleh pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Tuduhan ini sontak membuat pihak Vadel Badjideh bereaksi. Kuasa hukum Vadel, Oya Abdul Malik, mengaku heran dengan adanya tuduhan tersebut. Ia mempertanyakan dasar dari tuduhan tersebut, terlebih karena Fahmi Bachmid tidak hadir dalam sidang sebelumnya.
Oya Abdul Malik juga enggan memberikan komentar lebih jauh mengenai keterangan saksi tersebut, mengingat sidang digelar tertutup untuk umum, sehingga kebenaran informasi tersebut belum dapat dipastikan.
Reaksi Pihak Vadel Badjideh
Pihak Vadel Badjideh melalui kuasa hukumnya, Oya Abdul Malik, menyatakan kebingungannya atas tuduhan yang dilayangkan. Mereka mempertanyakan validitas informasi tersebut dan menyayangkan penyebaran informasi yang belum terverifikasi, terutama mengingat sensitifnya kasus yang sedang berjalan. Oya Abdul Malik menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memberikan pernyataan, terlebih yang menyangkut tuduhan serius seperti ini.
Sidang Kasus Asusila Anak Terus Berlanjut
Terlepas dari tuduhan yang dilayangkan kepada Vadel Badjideh, sidang kasus dugaan asusila anak di bawah umur terus berlanjut. Beberapa saksi telah dihadirkan dalam persidangan, termasuk dua Asisten Rumah Tangga (ART) Nikita Mirzani. Vadel Badjideh sendiri sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf kepada Nikita Mirzani dan putrinya, Laura Meizani, atas perbuatannya.
Kasus ini masih terus bergulir dan menunggu keputusan dari pengadilan.
Hingga saat ini, kebenaran tuduhan terhadap Vadel Badjideh terkait pembelian obat aborsi masih belum dapat dipastikan. Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. Perkembangan kasus ini akan terus dipantau dan diinformasikan kepada publik.