Ribuan Tukik Dilepasliarkan di Serangan, Bali, dalam Perayaan Tumpek Kandang

Table of Contents

Upacara Tumpek Kandang, perayaan penting dalam budaya Hindu Bali yang jatuh setiap enam bulan sekali, kembali dirayakan di Desa Adat Serangan, Denpasar Selatan. Perayaan ini menekankan pentingnya menjaga harmoni antara manusia dan alam, khususnya hewan, sejalan dengan prinsip Tri Hita Karana. Pemangku adat, I Made Sandya, menjelaskan bahwa Tumpek Kandang mengingatkan manusia akan ketergantungannya pada alam dan makhluk hidup lainnya.

Dalam perayaan ini, Bali Turtle Island Development (BTID) melepaskan ribuan tukik ke laut. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BTID terhadap pelestarian penyu dan merupakan kegiatan rutin dalam perayaan Tumpek Kandang. Kepala Komunikasi BTID, Zakki Hakim, menyatakan bahwa ini bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari kerja sama jangka panjang dengan Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Serangan.

TCEC, sejak tahun 2022, telah berhasil melepaskan lebih dari 11.000 tukik. Pada tahun 2024 saja, mereka melindungi lebih dari 7.600 telur penyu dan melepaskan sekitar 4.000 tukik. Selain itu, TCEC juga aktif dalam edukasi ekowisata konservasi, menjangkau lebih dari 38.000 pengunjung pada tahun 2024. Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada pelestarian penyu, tetapi juga berdampak pada perekonomian lokal melalui homestay, suvenir, dan usaha kuliner.

Sebagai wujud komitmen nyata, BTID juga berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kota Denpasar dalam program vaksinasi rabies untuk anjing di area KEK Kura Kura Bali. Zakki Hakim menekankan bahwa perayaan Tumpek Kandang di Kura Kura Bali merupakan bukti nyata komitmen terhadap harmoni antara manusia, alam, dan satwa. Kawasan ini mengajarkan generasi muda akan pentingnya pelestarian lingkungan, bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi sebagai rumah bagi penyu yang harus dilindungi.

Kura Kura Bali, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk Pariwisata Berkualitas dan Industri Kreatif, berkomitmen untuk menyeimbangkan pembangunan dengan pelestarian lingkungan. Perayaan Tumpek Kandang menjadi pengingat bahwa cinta alam bukan hanya slogan, tetapi tindakan nyata yang harus dijaga bersama.

Baca Juga

Loading...