Masjid Istiqlal Luncurkan Komunitas Kendaraan Listrik dan Dorong Ekoteologi

Masjid Istiqlal telah meluncurkan Istiqlal EV Community, komunitas kendaraan listrik berbasis masjid pertama di Indonesia. Kerja sama antara Istiqlal Global Fund (IGF) dan PT Ilectra Motor Group (Indika Energy Group) diresmikan pada 11 Juli 2025 di Jakarta. Menteri Agama dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya peran masjid dalam isu lingkungan hidup melalui pendekatan ekoteologi, menunjukkan komitmen masjid bukan hanya melalui ceramah, tetapi juga aksi nyata seperti penanaman pohon, penggunaan bahan organik, daur ulang, dan efisiensi air wudhu.
Masjid Istiqlal, yang telah mendapatkan sertifikasi EDGE dari Bank Dunia berkat desainnya yang ramah lingkungan dengan sirkulasi udara alami dan ruang terbuka hijau, juga menginisiasi pembangunan laboratorium liquid tree—sebuah akuarium mikroalga yang menyerap CO2 dan menghasilkan O2, setara dengan 240 pohon dan dapat berfungsi sebagai tempat duduk di taman masjid. Direktur Utama IGF, Ahsanul Haq, menjelaskan bahwa komunitas kendaraan listrik ini bertujuan untuk menciptakan interaksi baru antara masjid dan jemaah, yang mencakup aktivitas sosial-ekonomi yang mendukung pelestarian lingkungan dan mengurangi emisi karbon.
Komisaris Utama Indika Energy, Arsyad Rasyid, menyambut baik kerja sama ini, menganggapnya selaras dengan visi keberlanjutan perusahaan dan menekankan pentingnya gerakan ini dalam mengendalikan eksploitasi berlebihan sumber daya alam serta menjaga lingkungan untuk generasi mendatang. Masjid Istiqlal telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lingkungan masjid sebagai dukungan terhadap inisiatif ini.