Antisipasi Kemarau, Perumdam Cianjur Anjurkan Warga Miliki Toren Air

Table of Contents

Menghadapi potensi kekeringan akibat kemarau di Cianjur, Jawa Barat, Perumdam Tirta Mukti mengimbau pelanggannya untuk memiliki toren air sebagai langkah antisipasi. Direktur Utama Perumdam, Budi Karyawan, menjelaskan bahwa toren air berfungsi sebagai cadangan air jika terjadi gangguan pasokan atau penggiliran air akibat kemarau. Ia menyarankan agar pelanggan minimal memiliki toren, atau jika terkendala biaya, membuat bak penampungan air berukuran 1x1 meter.

Perumdam Tirta Mukti telah menyiapkan armada tangki air untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih, terutama pelanggan yang terdampak. Meskipun hingga saat ini belum ada permintaan bantuan air bersih terkait kemarau, bantuan tetap disiapkan untuk mengatasi masalah gangguan jaringan. Selain itu, Perumdam juga memiliki program sambungan air gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan penggratisan biaya balik nama sambungan air hingga akhir tahun dalam rangka Hari Jadi Cianjur ke-348. Biaya sambungan baru normalnya Rp1,2 juta dan balik nama Rp15 ribu.

Budi juga mengingatkan pelanggan agar melengkapi laporan pengaduan dengan nama, alamat, dan nomor kontak yang jelas untuk mempercepat proses pelayanan. Informasi yang lengkap akan membantu Perumdam memberikan layanan maksimal kepada seluruh pelanggan.

Baca Juga

Loading...