Buffon Heroik, Italia Menggebuk Spanyol 2-0
RAKYATMEDIAPERS.CO.ID – SAINT-DENIS – Final Piala Eropa 2012 “terulang” di salah satu babak 16 besar Piala Eropa 2016. Spanyol dan Italia akan saling bunuh di Stadion Stade de France, Paris, Senin (27/6/2016) pada laga yang akan dimulai pukul 22.00 WIB. Menurut laman resmi UEFA, kedua tim sudah 34 kali bertemu dengan rincian 14 laga berakhir imbang dan masing-masing menang 10 kali.
Spanyol punya kenangan manis saat menggulung Italia 4-0 di final edisi 2012 yang digelar Kyiv, Ukraina. Namun Italia tentu sudah move on dan akan membuat perhitungan dengan Alvaro Morata dkk.
Jalannya Babak Pertama
Italia langsung mengancam gawang De Gea saat laga baru berjalan 43 detik. Pelle gagal menyambut umpan silang yang melintas di mulut gawang Spanyol.
Pelle kembali mendapat peluang saat menyambut umpan tendangan bebas, namun sundulannya ditepis De Gea di menit 8.
Italia lagi memiliki peluang. Kali ini Giaccherini melakukan tendangan salto namun terkena tiang gawang.
Sampai 10 menit permainan berlangsung, Italia secara mengejutkan bisa mengendalikan permainan dan beberapa kali mengancam gawang Spanyol. Tercatat, sudah ada tiga usaha Italia ke gawang Spanyol, dengan satu on target, satu diblok dan satu melenceng.
Spanyol mencoba peruntungannya melalui Fabregas. Namun sepakannya di menit 19 bisa diblok.
Masuk ke periode 20 menit, La Furia Roja – julukan Spanyol – mulai mengendalikan permainan. Pemain Italia tampak kesulitan keluar dari tekanan.
Spanyol seperti biasa mengeksploitasi sisi sayap mereka. Namun pertahanan kukuh dan disiplin yang diperagakan Italia membuat serangan atraktif La Furia Roja masih belum membuahkan gol.
Italia unggul sementara di menit 32 setelah Chiellini sukses memanfaatkan bola mental hasil sepakan tendangan bebas Eder.
Giaccherini lagi! Berlari sendiri dan menggocek dua bek di kanan pertahanan Spanyol, pemain dengan nomor punggung 23 itu menembak ke arah gawang. Untungnya De Gea cekatan. Italia 1-0 Spanyol sampai menit 45.
Jalannya Babak Kedua
Spanyol yang tertinggal 0-1 langsung menekan lawannya. Hasilnya, Spanyol mendapat tendanga sekira tiga meter di luar kotak penalti Italia karena Bonucci hands ball.
Spanyol masih menguasai permainan sekira 52 persen hingga menit 55. Dua tendangan on target juga diperoleh selama periode tersebut. Namun cara Italia mempersempit pergerakan pemain Spanyol dengan dan atau tanpa bola terbukti efektif menyebabkan pasukan Del Bosque frustrasi.
Pique menabrak Eder yang sedang berlari sendiri menuju kotak penalti Spanyol di menit 57. Anehnya, wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran.
Aduriz memiliki peluang bagus di menit 69. Berdiri bebas, ia melepaskan sepakan First time yang sayangnya melebar tipis di kanan tiang gawang Buffon.
Conte terlihat marah-marah karena kecewa dengan kualitas kepemimpinan wasit. Mantan allenatore Juventus itu sampai menendang bola yang menghampirinya.
Iniesta! Sepakan First time-nya di menit 76 dengan mudah ditepis Buffon.
Spanyol lagi! Selang satu menit kemudian Pique menendang ke gawang Italia, tapi Buffon kembali menjadi pahlawan Gli Azzuri.
Insigne menendang tepat ke gawang Spanyol, namun masih bisa diblok De Gea.
Pique di depan gawang dan tinggal menceploskan bola, tapi Buffon bereaksi luar biasa. Gawang Italia masih aman karena aksi-aksi heroik Buffon.
Gol! Italia unggul 2-0 di menit 90 setelah Pelle mencetak gol memanfaatkan assist Darmian. Gol bermula dari serangan balik Italia setelah Spanyol gagal memanfaatkan tendangan pojoknya.
Selesai! Italia terbukti lebih superior di atas Spanyol. Skor akhir 2-0 untuk Gli Azzuri.
Berikut susunan pemain kedua tim dalam laga yang dipimpin wasit asal Turki, Cuneyt Cakir:
Italia (3-5-2):
Buffon; Chiellini, Bonucci, Barzagli; De Rossi (Motta – ’54), De Sciglio, Florenzi (Darmian – ’84), Giaccherini, Parolo; Pelle, Eder (Insigne – ’81)
Pelatih: Antonio Conte
Spanyol (4-2-3-1):
De Gea; Pique, Ramos, Jordi Alba, Juanfran; Busquets, Fabregas, Iniesta, Silva, Nolito (Aritz Aduriz – ’46 – Pedro – ’81); Morata (Lucas Vasquez – ’71)
Pelatih: Vicente del Bosque