UEFA Ragu: Milan dan Como Berpotensi Main di Australia, Ketegangan Meningkat?

Table of Contents

Milan and Como wait on UEFA decision over game in Australia but tension could grow


Keputusan penting akan segera diambil oleh UEFA terkait rencana pertandingan Serie A antara AC Milan dan Como di Australia, tepatnya di Perth. Namun, laporan dari Gazzetta mengindikasikan bahwa hasil dari keputusan tersebut sulit diprediksi, dan hal ini berpotensi meningkatkan ketegangan di antara pihak-pihak yang terlibat.

Latar Belakang Rencana Pertandingan di Australia

AC Milan dan Como sedang menunggu keputusan dari Komite Eksekutif UEFA (UEFA Executive Committee) mengenai kemungkinan pertandingan Serie A mereka di Australia pada bulan Februari 2026. Kebutuhan akan lokasi alternatif muncul karena Stadion Meazza di Milan akan digunakan untuk upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin.

Jadwal Pertemuan UEFA dan Isu yang Dibahas

Komite Eksekutif UEFA akan mengadakan pertemuan mereka berikutnya di Tirana, Albania, pada Kamis, 11 September 2025, mulai pukul 14:00 hingga 17:00 CET. Menurut laporan dari Gazzetta, permintaan Milan dan Como untuk memainkan pertandingan Serie A mereka di Australia pada bulan Februari akan menjadi agenda utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Situasi yang Tidak Pasti: Prediksi Hasil yang Sulit

Meskipun telah mendapat dukungan dari federasi sepak bola Italia dan Australia (FIGC dan FA Australia), hasil akhir dari keputusan UEFA tetap sulit diprediksi. Hal ini menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran di kalangan penggemar dan pihak terkait.

Struktur dan Anggota Komite Eksekutif UEFA

Komite Eksekutif UEFA terdiri dari 19 anggota, ditambah dengan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Kehadiran Ceferin dalam pengambilan keputusan ini tentu akan sangat berpengaruh.

Dukungan dan Penolakan: Kubu yang Terpecah di UEFA

Laporan menyebutkan bahwa Presiden FIGC, Gravina, yang juga merupakan salah satu anggota Komite, akan berbicara mendukung persetujuan pertandingan. Alasannya adalah, pertandingan di Australia dapat menjadi peluang bagi Serie A untuk meningkatkan visibilitas dan mendapatkan pendapatan yang signifikan. Namun, Gazzetta melaporkan adanya dua kubu yang berbeda di dalam UEFA terkait masalah ini.

Kubu yang Menolak: Kekhawatiran Terhadap Preseden

Sayangnya bagi Milan dan Como, kubu yang menentang rencana tersebut justru semakin kuat. Baik Ceferin maupun Komisaris Eropa Glenn Micallef telah menyuarakan keprihatinan mereka mengenai kemungkinan pertandingan kompetisi Eropa dimainkan di luar benua Eropa. Mereka melihat ini sebagai potensi preseden yang bisa memicu masalah lebih besar di masa depan.

Kekhawatiran UEFA Terhadap Permintaan Serupa

UEFA juga merasa khawatir dengan permintaan serupa dari Villarreal dan Barcelona untuk memainkan pertandingan La Liga mereka di Miami pada tanggal 21-22 Desember. Kekhawatiran utama adalah potensi tekanan di masa mendatang untuk memainkan bahkan satu putaran penuh liga di luar benua Eropa.

Kemungkinan Hasil dan Dampaknya

Dengan demikian, memprediksi hasil akhir dari keputusan UEFA bukanlah hal yang mudah. Selain potensi penolakan, Komite UEFA juga memiliki opsi untuk menunda keputusan ke waktu yang lebih lambat. Penolakan terhadap permintaan Milan dan Como akan meningkatkan ketegangan dengan UEFA, menimbulkan potensi dampak negatif bagi hubungan antara klub dan otoritas sepak bola Eropa.

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Keputusan UEFA

1. Kapan keputusan UEFA akan diambil?

Keputusan akan diambil pada pertemuan Komite Eksekutif UEFA di Tirana, Albania, pada 11 September 2025.

2. Apa yang akan terjadi jika UEFA menyetujui permintaan Milan dan Como?

Jika disetujui, pertandingan Serie A antara Milan dan Como akan dimainkan di Perth, Australia, pada Februari 2026.

3. Apa yang akan terjadi jika UEFA menolak permintaan tersebut?

Jika ditolak, Milan dan Como harus mencari solusi lain untuk memainkan pertandingan, kemungkinan di lokasi alternatif di Eropa.

4. Mengapa keputusan ini penting?

Keputusan ini penting karena dapat menetapkan preseden untuk pertandingan kompetisi Eropa di masa depan di luar benua Eropa, serta berdampak pada pendapatan dan visibilitas Serie A.

Baca Juga

Loading...