Perbandingan Nilai Pasar Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Ketimpangan Signifikan

Table of Contents

Perbandingan Harga Pasar Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei: Timpang Banget, Bak Bumi dan Langit - Indonesia Bola.com


Pertandingan antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia dan Chinese Taipei dalam agenda FIFA Matchday September 2025 mendatang menampilkan perbedaan signifikan dalam hal nilai pasar pemain. Pertemuan kedua tim dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat, 5 September 2025, pukul 20.30 WIB.

Perbedaan kekuatan kedua tim terlihat jelas, tercermin dari disparitas nilai pasar pemain yang sangat mencolok. Analisis komparatif ini menyoroti perbedaan finansial yang signifikan antara kedua kesebelasan.

Jadwal Pertandingan dan Lokasi

Pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia dan Chinese Taipei akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Waktu pelaksanaan pertandingan adalah Jumat, 5 September 2025, pukul 20.30 malam WIB.

Perbandingan Nilai Pasar Pemain

Ketimpangan nilai pasar antara kedua tim tampak jelas. Nilai pasar skuad Timnas Indonesia jauh melampaui nilai pasar keseluruhan pemain Chinese Taipei.

Menurut data dari situs Transfermarkt, nilai pasar Timnas Indonesia mencapai 36,28 juta euro, setara dengan Rp630,52 miliar. Sementara itu, nilai pasar Chinese Taipei hanya mencapai 1,11 juta euro, atau setara dengan Rp19,21 miliar.

Rincian Nilai Pasar: Indonesia vs Chinese Taipei

Perbandingan nilai pasar ini menunjukkan perbedaan yang sangat besar. Selisih nilai pasar kedua tim mencapai lebih dari 30 kali lipat.

Nilai pasar Thom Haye, gelandang yang bermain untuk Persib Bandung, bahkan hampir setara dengan nilai pasar seluruh pemain Chinese Taipei, yaitu 1 juta euro atau Rp17,38 miliar.

Faktor Penyebab Ketimpangan

Perbedaan nilai pasar ini sebagian besar disebabkan oleh komposisi pemain kedua tim. Timnas Indonesia memiliki banyak pemain yang berkarier di luar negeri, terutama di Eropa.

Dari 27 pemain yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert, 15 di antaranya berstatus pemain abroad. Para pemain ini tersebar di berbagai liga di Eropa dan Asia.

Peran Pemain Abroad

Karier pemain di liga luar negeri berkontribusi signifikan terhadap peningkatan nilai pasar pemain.

Sebaliknya, seluruh pemain Chinese Taipei bermain di kompetisi domestik, yaitu Taiwan Football Premier League (TFPL). Tidak ada pemain abroad yang dipanggil ke timnas.

Pemain dengan Nilai Pasar Tertinggi

Di kubu Timnas Indonesia, pemain dengan nilai pasar tertinggi adalah bek yang bermain di Eropa. Jay Idzes, bek berusia 25 tahun, memimpin dengan nilai pasar 7,5 juta euro, setara Rp130,63 miliar.

Mees Hilgers dari FC Twente menyusul dengan nilai 6,5 juta euro atau Rp112,98 miliar. Di sisi Chinese Taipei, Huang Chiu-Lin dan Yu Chia-Huang memiliki nilai pasar tertinggi, yaitu 100 ribu euro atau Rp1,74 miliar.

Profil Pemain Bintang

Nilai pasar pemain mencerminkan kualitas dan potensi pemain dalam dunia sepak bola.

Klub pemain di liga-liga top Eropa memberikan kontribusi signifikan terhadap nilai pasar pemain.

Kesimpulan

Perbandingan nilai pasar antara Timnas Indonesia dan Chinese Taipei menunjukkan perbedaan yang sangat mencolok. Ketimpangan ini mencerminkan perbedaan kualitas dan pengalaman pemain, serta faktor karier di liga-liga top dunia.

Pertandingan di Surabaya akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim, dengan Timnas Indonesia sebagai unggulan berdasarkan nilai pasar pemain. FIFA Matchday menjadi kesempatan berharga bagi kedua tim untuk meningkatkan performa dan pengalaman di kancah internasional.

Baca Juga

Loading...