Erick Thohir Tanggapi Absennya Mees Hilgers dari Timnas Indonesia
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memberikan tanggapan terkait ketidakhadiran Mees Hilgers dalam daftar pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk FIFA Matchday September. Pemain berusia 24 tahun tersebut sebelumnya dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda yang akan dipersiapkan oleh pelatih Patrick Kluivert dalam dua laga uji coba internasional.
Pertandingan uji coba internasional tersebut akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan Chinese Taipei dan Lebanon. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 5 dan 8 September mendatang.
Latar Belakang FIFA Matchday September
FIFA Matchday September menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia, mengingat ajang ini merupakan persiapan menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada putaran tersebut, skuad Garuda akan menghadapi Arab Saudi dan Irak pada bulan Oktober.
PSSI sebelumnya telah berupaya mengundang Kuwait dan Lebanon untuk memberikan pengalaman bertanding bagi skuad Garuda. Namun, Kuwait kemudian memutuskan untuk menarik diri dari partisipasi dalam uji coba tersebut.
Ketidakhadiran Mees Hilgers
Jelang pertandingan uji coba ini, Timnas Indonesia harus kehilangan Mees Hilgers yang batal memperkuat skuad Garuda karena harus menyelesaikan masalah transfer di klubnya. Pemain tersebut sebelumnya telah meminta untuk dipindahtugaskan dari FC Twente pada bursa transfer musim panas 2025.
Mees Hilgers sempat dikabarkan akan bergabung dengan klub Ligue 1 Stade Brest, namun pembicaraan antara kedua klub terkait penandatanganan pemain Timnas Indonesia tersebut gagal. Hingga saat ini, Hilgers belum berpindah klub, sementara bursa transfer di lima liga top Eropa telah berakhir pada 1 September malam.
Tanggapan Erick Thohir
Menanggapi situasi yang dialami Mees Hilgers, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan sikap proaktif dan suportif terhadap persoalan pemain tersebut. Pernyataan ini disampaikan saat ditemui awak media seusai acara pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) Miliano Jonathans di Gedung Setjen Kemenkum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 September 2024, siang WIB.
“Tentu kita harus proaktif dan suportif terhadap pemain,” ujar Erick Thohir. Ia menambahkan, “Sepertinya kemarin dia ada transfer yang tidak terjadi, mungkin administrasi antara klubnya, kita juga harus kasih kesempatan.”
Dukungan Terhadap Karier Pemain
Erick Thohir menekankan pentingnya mendukung karier para pemain, baik yang bermain di liga domestik maupun di luar negeri. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya konsolidasi yang dilakukan oleh PSSI.
“Walau bagaimana kan pilihan para pemain ini, apakah bermain di liga kita, apakah bermain di luar negeri, tentu kita harus dukung juga kariernya mereka. Ini menjadi bagian dari kita konsolidasi,” tegas Erick Thohir.