Bedah TKA 2025-2026: Tingkatkan Profesionalisme Guru Madrasah di Jakarta

Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Jakarta Utara menggelar kegiatan penting bagi peningkatan kualitas pendidikan madrasah. Kegiatan ini adalah Bedah Kerangka Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun Pelajaran 2025-2026 yang diadakan di MTsN 5 Jakarta Utara pada hari Selasa, 17 September 2025.
Inisiatif ini bertujuan untuk memantapkan profesionalisme guru madrasah dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang. Acara ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk memahami lebih dalam tentang standar kompetensi dan metode evaluasi yang relevan.
Fokus Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kankemenag Jakarta Utara, Samsurial, secara resmi membuka acara ini. Beliau menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi guru madrasah tsanawiyah untuk menghadapi era disrupsi.
Samsurial menekankan bahwa guru harus terus mengembangkan diri melalui berbagai cara, termasuk mengikuti webinar, workshop, dan membangun personal branding. Hal ini sebagai bukti bahwa guru tersebut fungsional dan adaptif terhadap perubahan.
Kolaborasi dan Partisipasi Aktif
Kegiatan bedah kerangka TKA ini diinisiasi oleh Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah Negeri (KKM MTsN) Jakarta Utara. KKM MTsN bekerja sama dengan penerbit Erlangga, menghadirkan ratusan guru madrasah negeri dan swasta dari seluruh DKI Jakarta.
Kehadiran narasumber kompeten, Kurniawan dan Rahmat Hidayat, menambah nilai acara ini. Mereka memberikan wawasan mendalam tentang TKA dan strategi pembelajaran efektif.
Menguasai Perkembangan Teknologi dan Regulasi
Samsurial juga menyoroti pentingnya guru menguasai perkembangan terbaru di dunia pendidikan. Ini termasuk pemahaman tentang TKA, deep learning, kurikulum cinta, coding, dan bahkan artificial intelligence (AI).
Beliau mengingatkan bahwa banyak lulusan baru (Gen Z) dari jalur PPPK dan CPNS yang memiliki keahlian teknis mumpuni. Oleh karena itu, guru yang sudah ada harus terus meningkatkan kompetensinya agar tidak tertinggal.
Baca Juga: Prabowo: Pemerintah Harus Dengar Aspirasi dan Koreksi Masyarakat! - Jakarta, 31 Agustus
Memahami Tugas dan Fungsi Guru Berdasarkan Regulasi
Selain penguasaan teknologi, Samsurial juga menekankan pentingnya guru memahami tugas dan fungsinya. Pemahaman ini harus sesuai dengan regulasi Kementerian Agama dan undang-undang tentang guru.
Guru diharapkan untuk selalu membaca dan memahami regulasi agar tidak melakukan tindakan di luar kewenangannya. Pemahaman mendalam tentang aturan akan membantu guru dalam menjalankan tugasnya secara profesional.
Sertifikasi Kompetensi sebagai Modal Pengembangan Diri
Sertifikasi kompetensi menjadi hal penting yang ditekankan oleh Samsurial. Sertifikat dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) akan menjadi modal utama bagi guru untuk melakukan branding diri.
Sertifikasi juga membuka peluang bagi guru untuk menjadi narasumber dan berbagi pengetahuannya dengan orang lain. Hal ini akan meningkatkan citra guru sebagai tenaga pendidik profesional.
Strategi Penyusunan Soal TKA yang Relevan
Kegiatan bedah kerangka TKA ditutup dengan sesi diskusi dan refleksi yang konstruktif. Para guru membawa pulang strategi baru dalam penyusunan dan pengembangan soal TKA yang lebih terukur dan relevan dengan standar kompetensi nasional.
Dengan demikian, diharapkan kualitas pembelajaran di madrasah akan semakin meningkat. Peningkatan ini akan menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Kesimpulan
Bedah Kerangka TKA Tahun Pelajaran 2025-2026 menjadi momentum penting bagi guru madrasah di Jakarta Utara dan sekitarnya. Kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan dan strategi untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pembelajaran di madrasah.
Dengan terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, guru madrasah dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa itu TKA dalam konteks pendidikan madrasah?
TKA adalah Tes Kemampuan Akademik yang digunakan untuk mengukur kemampuan dan pemahaman siswa dalam berbagai mata pelajaran. Ini membantu dalam mengevaluasi efektivitas pembelajaran dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Mengapa guru madrasah perlu memahami perkembangan teknologi seperti AI dan deep learning?
Perkembangan teknologi seperti AI dan deep learning dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Dengan memahami teknologi ini, guru dapat menciptakan metode pembelajaran yang lebih inovatif, personal, dan efektif, serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi era digital.
Apa manfaat sertifikasi kompetensi bagi guru?
Sertifikasi kompetensi memberikan pengakuan formal atas kemampuan dan keahlian seorang guru. Ini meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme guru, membuka peluang untuk pengembangan karir, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas.