Serangan Udara Rusia di Kyiv: 539 Drone dan 11 Rudal Menghantam Ibu Kota Ukraina

Table of Contents

Serangan Udara Rusia di Kyiv: 539 Drone dan 11 Rudal Menghantam Ibu Kota Ukraina


Serangan udara besar-besaran Rusia menghantam Kyiv sepanjang Jumat malam, 4 Juli 2025. Serangan yang berlangsung lebih dari delapan jam ini melibatkan 539 drone dan 11 rudal, mengakibatkan sedikitnya 23 orang luka-luka (14 dirawat di rumah sakit) dan kerusakan parah pada infrastruktur kereta api, bangunan, serta kendaraan warga. Pihak berwenang Kyiv melaporkan hal tersebut.

Ukrzaliznytsia, perusahaan kereta api nasional Ukraina, mengonfirmasi kerusakan infrastruktur rel di Kyiv, yang menyebabkan pengalihan rute dan keterlambatan kereta penumpang. Warga Kyiv mendengar ledakan dan suara tembakan antipesawat sepanjang malam saat pertahanan udara Ukraina berupaya menangkis serangan tersebut. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kepanikan warga, bangunan terbakar, dan petugas pemadam kebakaran berjibaku di tengah gelapnya malam.

Angkatan Udara Ukraina melaporkan berhasil menghancurkan 478 senjata udara Rusia. Serangan terjadi di delapan wilayah Ukraina. Menurut laporan, serangan tersebut melibatkan sembilan rudal dan 63 drone.

Serangan ini terjadi di tengah ketegangan diplomatik antara Rusia dan Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis tidak membuahkan hasil. Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berharap dapat berbicara langsung dengan Trump terkait penghentian sebagian bantuan senjata AS, yang dikhawatirkannya akan melemahkan pertahanan Ukraina.

Baca Juga

Loading...