Jordi Onsu Bicara Kesedihan Sarwendah Pascawafat Ayah: Butuh Istirahat

Table of Contents

Jordi Onsu Ungkap Kondisi Sarwendah usai Kepergian Ayahnya: Masih Menangis Sedih


Suasana duka menyelimuti keluarga besar Sarwendah setelah kepergian sang ayah tercinta, Hendrik Lo. Adik dari Ruben Onsu, Jordi Onsu, turut hadir di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, pada Sabtu (19/7/2025), untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengiringi kepergian almarhum.

Kehadiran Jordi di tengah momen sulit ini menunjukkan kedekatannya dengan keluarga besar Sarwendah dan peran pentingnya sebagai pilar dukungan. Ia menjadi salah satu sosok yang paling memahami kondisi Sarwendah saat ini, yang tentu saja sangat terpukul dan merasakan kehilangan yang mendalam.

Momen-momen di rumah duka dipenuhi dengan isak tangis dan doa, menggambarkan betapa berartinya sosok Hendrik Lo bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Jordi Onsu tak menampik bahwa Sarwendah masih dalam kondisi yang sangat berduka. Dengan suara pelan, ia mengungkapkan bahwa mantan kakak iparnya tersebut terus-menerus menangisi kepergian ayahnya. "Di dalam dia nangis, sedih," tutur Jordi, menggambarkan betapa beratnya beban emosional yang ditanggung Sarwendah.

Kondisi kesehatan Sarwendah pun menjadi perhatian utama, mengingat sebelumnya sempat dikabarkan menurun. Jordi menjelaskan bahwa kondisi Sarwendah "masih naik turun", mengindikasikan bahwa ia membutuhkan waktu dan istirahat yang cukup untuk memulihkan diri secara fisik maupun mental.

Mengingat rangkaian prosesi duka yang masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, sangat penting bagi Sarwendah untuk menjaga stamina dan kesehatannya agar bisa menjalani momen berat ini dengan lebih baik.

Privasi Keluarga dan Kronologi Duka

Meski hadir dan menyaksikan langsung detik-detik penting di rumah duka, Jordi Onsu memilih untuk tidak membeberkan detail kronologi meninggalnya Hendrik Lo. Ia dengan tegas menyerahkan sepenuhnya kewenangan tersebut kepada pihak keluarga inti.

"Karena memang aku kan hanya memberikan dukungan dari keluarga dan juga merasa sebagai anak dari Yeye juga, tapi kalau untuk kronologi lengkapnya nanti biar disampaikan sama pihak keluarga ya," jelas Jordi. Sikap ini menunjukkan penghormatannya terhadap privasi keluarga yang sedang berduka, serta pemahamannya bahwa ada batas informasi yang harus dijaga.

Meski demikian, Jordi sempat menyinggung bahwa almarhum Hendrik Lo menghembuskan napas terakhir setelah sempat dilarikan ke ICU, memberikan sedikit gambaran tentang perjuangan terakhir yang dialami mendiang.

Sebagai bagian dari keluarga besar yang turut merasakan duka, Jordi Onsu tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga dorongan praktis bagi Sarwendah. Ia sangat menganjurkan agar Sarwendah bisa segera pulang dan beristirahat. "Kita upayakan untuk pulang, istirahat, supaya besok, karena masih ada tiga hari, empat hari.

Supaya bisa lebih maksimal," tambahnya. Saran ini sangat krusial mengingat prosesi pemakaman dan tahlilan yang akan menyusul membutuhkan energi yang tidak sedikit. Dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk Jordi, menjadi sangat berarti bagi Sarwendah dalam melewati masa-masa sulit ini.

Keluarga besar berharap Sarwendah bisa segera pulih dan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi masa depan tanpa kehadiran sang ayah tercinta.

Baca Juga

Loading...